Connect With Us

Anggaran Berantas Buta Aksara Rp15 Miliar Dikorupsi

| Rabu, 22 Juli 2009 | 16:53

TANGERANGNEWS-Dana pemberantasan buta aksara untuk Pemkab Tangerang mencapai yang mencapai Rp15 miliar diduga dikorupsi. Dana yang bersumber dari APBN dan APBD itu, diduga dilakukan korupsi dengan cara membuat sebuah pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) fiktif. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangerang Suyono mengatakan, dari seksi intel sudah ada laporan mengenai fakta-fakta yang kuat dan terarah bahwa ada kebocoran anggaran dengan cara menyalurkan anggaran itu ke sejumlah PKMB di Kabupaten Tangerang yang sebenarnya fiktif. ”Kami telah memeriksa sejumlah pejabat terkait di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Kasus ini sebenarnya terjadi pada 2007 lalu,” kata Suyono saat menggelar jumpa pers di Aula Kejari Tangerang, siang ini. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tangerang Rakhmat Haryanto menerangkan, pengusutan dugaan korupsi dana tersebut masih dalam proses penyelidikan, sehingga belum ada penetapan tersangka. ”Dimungkinkan dalam waktu dekat penanganan kasus ini akan ditingkatkan ke penyidikan,” ujar Rahmat Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Achmad Suwandi mengatakan, dana dekonsentrasi itu diserahkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten langsung ke seluruh PKBM. Adapun jumlahnya, yakni dari APBN sebesar Rp15 miliar dan APBD Rp900 juta . Penyalurannya, kata dia, tidak pernah terparkir ke Dinas Pendidikan. “Langsung ke rekening PKBM yang direkomendasikan oleh kepala dinas pendidikan 2007, yakni pak Muhyi,” katanya. Dijelaskannya, pihaknya memang kesulitan untuk menentukan apakah PKBM melakukan pekerjaan fiktif atau tidak. Sebab, kata dia, mereka umumnya ditarget. Tercatat pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang buta aksara saat program itu berjalan mencapai 80.923 jiwa. “Sedangkan saat ini hanya sekitar 10.000 saja,” ujarnya. (Derby Amanda Luthfiny)
PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

BANTEN
Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Masih Ada Ribuan Kursi Kosong di SMA dan SMK Negeri Banten Usai Penutupan SPMB 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 10:23

Sebanyak 3.483 kursi di jenjang SMA dan SMK Negeri masih belum terisi meskipun proses Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 telah resmi ditutup pada 30 Juni lalu.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

NASIONAL
Tidak Ada Toleransi, Pengguna Pelat Palsu Jadi Incaran di Operasi Patuh Jaya 2025

Tidak Ada Toleransi, Pengguna Pelat Palsu Jadi Incaran di Operasi Patuh Jaya 2025

Senin, 14 Juli 2025 | 09:59

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menginstruksikan jajarannya untuk bersikap tegas terhadap para pengguna pelat nomor palsu selama berlangsungnya Operasi Patuh Jaya 2025 yang dimulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill