Connect With Us

Ini Alasan Wahidin Memutus Kerjasama dengan Sari Asih

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 Agustus 2013 | 18:03

Wahidin Halim dan istri. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim memberikan penjelasan terkait pemutusan kerjasama kesehatan gratis melalui program kartu multi guna (KMG)  dengan lima rumah sakit, yakni empat RS Sari Asih Group dan RS Hermina. Menurutnya hal itu dilakukan karena pemerintah Kota Tangerang kesulitan membayar hutang ke rumah sakit tersebut.

"Kita belum bayar hutang dengan RS Sari Asih Rp 20 miliar lebih. Kita juga punya hutang ke RSU Kabupaten Rp 20 miliar. Sementara anggaran perubahan sampai saat ini belum diproses dewan. Jadi kita kurangi, kalau tidak akan jadi beban Rp 150 miliar sambai bulan Oktober nanti," katanya, Senin (26/8).

Menurutnya, pemutusan kerjasama memang akan dilakukan secara bertahap dengan rumah sakit lainnya, karena akan membuka pelayanan RSU Kota Tangerang. Tapi RSU yang rencananya akan dibuka Agustus, ternyata masih tahap finishing sampai September 2013.

"Peran RS lainnya akan kita kurangi secara bertahap," ujar Wahidin.

Terkait tudingan pemutusan kerjasama karena politis, menurut Wahidin justru pihak RS Sari Asih yang berpolitik. Pasalnya, kata dia, ada indikasi pasien pengguna KMG yang berobat di RS Sari Asih Group kerap ditanya terkait pemilihan wali kota.

"Itu dijadikan alat politik oleh Arief. Kalau pasien kita masuk, ditanya mau milih siapa," tukasnya.

Terkait ada akan diberlakukanya perogram pemerintah pusat yakni Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) untuk menanggung biaya kesehatan masyarakat pada tahun 2014, menurut Wahidin, program itu bisa menanggung anggaran kesehatan pemerintah Kota Tangerang agar tidak sebesar tahun ini.

"Sejauh bisa dicover BPJS kita biarkan, tapi tetap kita akan cover komponen biaya yang tidak ditanggung BPJS. Kita akan anggarkan untuk menutupi kekurangan. Seperti program Jamkesmas, untuk persalinan biasa ditanggung pusat, tapi persalinan cesar kita yang tanggung," katanya.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill