Connect With Us

Program Mobil Murah Tambah Beban Jalan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 17 September 2013 | 12:44

Arief R Wismansyah usai Paripurna (humas / TangerangNews)

TANGERANG-Kebijakan Pemerintah Pusat terkait mobil murah untuk rakyat miskin dinilai akan menambah beban jalanan di Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang  berencana mengantisipasi kemacetan dengan angkutan umum masal.

 

“Kebijakan Pemerintah Pusat untuk mobil murah akan semakin menambah beban jalan. Apalagi titik macet di Kota Tangerang kian hari semakin bertambah,  sekarang sudah 22 titik ,” kata Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai menghadiri HUT Perhubungan ke 42 di DInas Perhubungan Kota Tangerang, Selasa (17/9).

 
Arief juga berharap Dinas Perhubungan bisa memberikan solusi-solusi mengatasi kemacetan, mengingat Kota Tangerang merupakan kota urban yang banyak dikunjungi pendatang.

“Dengan adanya ATCS, Dishub bisa memantau lewat monitor. Diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetandi simpang-simpang jalan,” katanya.

 
Kepala Dishub Kota Tangerang Ivan Judianto mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kebijakan pemerintah pusat itu dengan dengan menambah angkutan umum masal. Hal ini untuk mengurangi kendaraan pribadi yang menyebabkan titik kemacetan. “Konsep kita dengan DKI Jakarta adalah menggalakan angkutan umum missal yang terintegrasi,” katanya.
 

Selain itu pihaknya juga akan menambah sistem kendali lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) disejumlah persimpangan jalan. “Sebelumnya ada 28 unit, sudah ditambah 5 unit. Rencanya kita punya 42 unit. ATCS ini terbukti bisa merentas kemacetan dari 26 titik pada tahun 2012, menjadi 22 pada 2013,” katanya.

 

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat berencana menggulirkan progam produksi massal mobil murah dan ramah lingkungan atau low-cost green car (LCGC). Mobil tersebut akan dijual seharga Rp 80 juta per unitnya.
NASIONAL
Vape Picu Kanker Paru, Deteksi Dini dengan Teknologi CT Scan Low Dose

Vape Picu Kanker Paru, Deteksi Dini dengan Teknologi CT Scan Low Dose

Jumat, 18 Juli 2025 | 22:22

Kanker paru-paru menempati peringkat kedua sebagai kanker yang paling banyak diderita di dunia, termasuk Indonesia. Namun penyebab kematiannya menjadi yang paling tinggi dibanding kanker lainnya.

KAB. TANGERANG
Sebelum Ditemukan Tewas Terborgol, Wanita Muda di Cisauk Pamit Main ke Ancol

Sebelum Ditemukan Tewas Terborgol, Wanita Muda di Cisauk Pamit Main ke Ancol

Jumat, 18 Juli 2025 | 19:50

Kematian wanita muda berinisial AP, 22, di sebuah lahan kosong di Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga.

KOTA TANGERANG
7 TPST3R di Kota Tangerang Kurangi 5,8 Juta Kg Sampah Per Tahun

7 TPST3R di Kota Tangerang Kurangi 5,8 Juta Kg Sampah Per Tahun

Jumat, 18 Juli 2025 | 21:17

Pemerintah Kota Tangerang mencatat penurunan signifikan dalam jumlah timbulan sampah, berkat kehadiran dan pengoperasian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce-Reuse-Recycle (TPST3R).

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill