Connect With Us

Pelaku Penusuk Nawawi Dibekuk

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 Oktober 2013 | 14:35

Pelaku Penusuk Nawawi Dibekuk (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Setelah melarikan diri selama lima hari, pelaku pembunuh Nawawi, 23, di Jalan Borobudur Raya, Perumnas II, Kota Tangerang,  pada Selasa (1/10) lalu, akhirnya dibekuk aparat Polsek Jatiuwung.

Pelaku berinisial, MAA, 19, warga Jalan Betet Raya, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Pria yang berprofesi sebagai supir tembak ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Lampung, Sabtu (5/10).

"Dia berusaha mengecoh petugas dengan menyuruh istrinya ke Palembang, sedangkan dia pergi ke Yogyakarta. Kemudian pindah lagi ke Lampung. Setelah kita sebar 2 tim untuk memburu pelaku, keberadaannya berhasil dilacak dan langsung kita tangkap tanpa perlawanan. Kita juga amankan barang bukti pisau lipat sepanjang 20 cm," kata Kapolsek jatiuwung Kompol Alamsyah Palupessy, Kamis (10/10).

Menurut Kapolsek, tersangka mengaku menusuk korban karena dendam motornya telah disenggol hingga terjatuh. Peristiwa itu terjadi di Jalan Borobudur Raya, sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi saat di pertigaan, tersangka yang berboncengan dengan istrinya mau belok ke kiri, sedangkan korban belok ke kanan. Keduanya bersenggolan hingga terjatuh. Akhirnya terjadi cek cok mulut," katanya.

Lalu tersangka mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya, dan langsung menusuk korban di bagian dada sebanyak lima kali "Tersangka langsung kabur dan meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya di lokasi," ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, korban tewas kehabisan darah karena terlambat mendapat pertolongan. Sebenarnya tersangka juga bisa ditangkap lebih cepat jika masyarakat menghadangnya.

"Saat kejadian itu masih ramai, cuma masyarakat takut dan lambat melaporkan ke polisi, jadi tersangka kabur keburu kabur jauh. Ini sangat disayangkan," katanya.

Sementara tersangka MAA mengaku memang kerap membawa pisau lipat untuk berjaga-jaga.

"Saya bawa pisau lipat setiap hari. Saya dan istrinya kan perantauan dari Palembang, jadi untuk jaga diri," tukasnya.
OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill