Connect With Us

Sedot Air Tanah 100 Meter, Perusahaan di Kota Tangerang Curangi Pemda

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 10 November 2013 | 16:00

Balai Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Ribuan industri dari sektor kecil dan menengah di Kota Tangerang mencurangi Pemerintah Kota Tangerang dengan cara menggunakan air bawah tanah tanpa izin. Hal tersebut menyebabkan tidak terserapnya pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak air bawah tanah.

Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Saeroji mengatakan, di lapangan masih banyak tempat usaha yang tidak memilik izin pengeboran air tanah seperti tempat pencucian mobil dan motor. adapun yang memiliki satu izin, namun mengambil air tanah lebih dari satu titik.

"Dari sekitar ribuan tempat usaha, diperkirakan hanya sekitar 30 persen yang terdata, tapi jumlah pastinya belum diketahui. hal itu tentu mengurangi PAD dari sektor pajak air bawah tanah, padahal pajak tersebut merupakan potensi yang besar," katanya, Minggu (10/11).

Selain mengurangi PAD, kata Saeroji, penggunaan air bawah yang tak terkendali dapat menyebabkan kerusahan alam. Tentunya hal itu pun dapt merugikan pada masyarakat.

"Industri bisa melakukan pengeboran tanah hingga 100 meter lebih untuk mendapatkan air. Kalau masyarakat hanya 20-25 meter. Nantinya air air tanah bisa habis hanya untuk industri akibat pengeboran yang tidak diawasi," katanya.

Untuk itu dia mendesak agar pemkot Tangerang terjun ke lapangan melakukan pendataan terhadap industri yang belum memiliki izin penggunaan air bawah tanah. "Bila perlu kerahkan Satpol PP untuk menutup tempat usaha yang tidak punya izin," tegas Saeroji.
TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

KOTA TANGERANG
Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Senin, 16 Juni 2025 | 19:37

Kasir minimarket berinisial A, 23, mengaku kerap menonton video porno anak di bawah umur, sehingga ia terangsang untuk melakukan aksi pencabulan terhadap bocah di Jatiuwung, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill