Connect With Us

Deadlock, UMK Kota Tangerang 2014 diserahkan ke Wali Kota

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 November 2013 | 20:21

Buruh Ingin Merangsek masuk ke gedung Puspem Kota Tangerang (Jurnalis Warga / TangerangNews)

TANGERANG-Rapat pleno Upah Minimum Kota (UMK) dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Tangerang 2014 oleh Dewan Pengupahan Kota (Depeko) tidak menemukan kesepakatan. Pasalnya, pihak pengusaha dan buruh bersikukuh pada  nilai masing-masing.

Anggota Depeko dari serikat buruh, Sugandi mengatakan, proses pleno yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 -19.00 WIB berlangsung alot. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengajukan KHL Rp 2.220.370, KHL Serikat Pekerja Rp 2.310.191 dan KHL Pemerintah Rp 2.265.283.

"Sedangkan untuk UMK yang diajukan Apindo Rp 2.220.375, UMK serikat Pekerja Rp 3.162.189 dan UMK Pemerintah Rp 2.444.301. Nilai tersebut diserahkan ke Wali kota karena tidak ada kesepakatan antara ketiga pihak," katanya.

Pihaknya tetap menuntut UMK sesuai yang diajukanya. Dia mengancam akan mogok nasional jika tidak dipenuhi.  Sementara untuk upah sektoral, pleno akan dilanjutkan Tanggal 4 Desember 2013. "Untuk sektoral belum ada angkanya. Masih pembahasan," ungkap Sugandi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, karena Apindo tidak sepakat dengan serikat, maka baik KHL maupun UMK ahirnya pemerintah mengeluarkan juga angka KHL dan UMK.

"Kemudian hasil rapat memutuskan menyerahkan kepada Plh Wali Kota Tangerang Rakhmansyah untuk memilih salah satu dari tiga pilihan angka tersebut. Angka UMK pilihan wali kota itu lah yang kemudian diserahkan sebagai rekomendasi kepada Gubernur untuk di-SK- kan," ujarnya.
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KAB. TANGERANG
Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Jumat, 23 Mei 2025 | 19:12

Pabrik pewarna tekstil yang disegel Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ternyata telah melakukan pencemaran lingkungan yang cukup luas.

HIBURAN
Unik, Mie Kangkung Johan di Kota Tangerang Jadi Incaran Pecinta Kuliner Klasik 

Unik, Mie Kangkung Johan di Kota Tangerang Jadi Incaran Pecinta Kuliner Klasik 

Sabtu, 24 Mei 2025 | 17:00

Di balik banyaknya kuliner dari luar negeri yang semakin menjamur, ada satu sajian legendaris yang mulai langka namun tetap dirindukan, yakni mie kangkung

OPINI
Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:01

Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill