Connect With Us

Selama 6 bulan, PLN Tangerang Rugi RP 25,55 Milyar

| Selasa, 25 Agustus 2009 | 21:11

TANGERANGNEWS-Maraknya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Billboard (papan reklame) liar di Kota dan Kabupaten Tangerang, mengakibatkan PLN setempat rugi Rp 25,55 milyar dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2009. Asisten Manager Pengendalian Losses dan PJU Area Jaringan Tangerang Herry Susanto mengatakan, hampir diseluruh Kota dan Kabupaten Tangerang terdapat PJU liar yang sebagian besar terdapat di perumahan warga. Perumahan tesebut diantaranya adalah Villa Permata Karawaci, Villa Iihami, Permata Legok, Taman Palem dan Perumahan Bermis Cisauk. “Selama 6 bulan, ada 64 lokasi yang kita ditertibkan. Dari PJU liar saja telah merugikan Rp 1,25 Milyar,” ungkapnya. Selain PJU, lanjut Herry, papan reklame liar yang berada di sepanjang jalan tol Serpong Town Square dan jalan raya Serpong juga ditertibkan. Daya lampu papan reklame tersebut telah merugikan PLN sekitar Rp 24,3 Milyar. “Untuk 1 papan reklame saja, membutuhkan listrik sebesar 3000 – 6000 Watt. Kalau jumlahnya hingga ratusan jelas merugikan pihak PLN karena beban kita bertambah,” katanya. Sementara itu, Manager Gardu Induk Kota Tangerang Agus Prasetio mengatakan, meski PLN kelebihan beban karena banyaknya PJU liar, pihaknya tidak akan melakukan pemadaman selama tidak terjadi kerusakan terhadap Gardu listrik di Kota Tangerang yang setiap harinya memakai 1600 Megawatt listrik. “Sepanjang tidak ada kerusakan pada Gardu listrik, tidak ada pemadaman,” jelasnya. Meski demikian, Agus tetap menerapkan program Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri untuk melakukan penghematan listrik yang diharapkan bisa menghemat hingga 600 MW setiap harinya. “Perintah penghematan dilakukan terutama untuk hotel, mal dan kantor-kantor swasta,” paparnya.(rangga)
BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill