Connect With Us

Diperiksa KPK, Wahidin Halim Diduga Terima Suap Atut?

Dira Derby | Rabu, 15 Januari 2014 | 00:21

Wahidin Halim saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Tangerang 2013 (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang juga merupakan salah satu calon Gubernur Banten yang didampingi anggota DPR RI Irna Narulita diduga menerima suap untuk tidak memperpanjang gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

 Informasi tersebut berkembang di sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Karenanya, Wahidin Halim diperiksa pada Senin (13/1).  Sebelumnya, wartawan menduga Wahidin diperiksa atas kasus Pilkada Lebak. Namun, informasi yang berkembang saat ini menjaring bahwa Wahidin diperiksa karena Pilkada Banten. Apalagi, gugatan Wahidin saat itu ditolak MK.

Hal itu pun diakui Wahidin sesuai diperiksa. “Soal gugatan ke MK waktu 2011 lalu, itu saja,” ujar Wahidin saat itu. Wahidin juga enggan dikatakan dirinya terlibat dalam kasus sengketa Pilkada Lebak. “Ah bukan saya, enggak ada (suap ke Akil Mochtar mantan ketua MK) . Ini pemeriksaan untuk Wawan dan Akil,” ujarnya.

Dengan lantang Wahidin menyebut, dirinya ditanya soal Pilkada Gubernur Banten.  Namun, Wahidin menolak saat ditanya wartawan terkait adanya indikasi penyuapan.

“Saya enggak tahu, tanya saja penyidik. Ya ada lima pertanyaan itu,” ujarnya.

Selain Wahidin, Jazuli Juwaini anggota DPR RI yang juga salah satu calon Gubenur Banten juga diperiksa. Saat itu Jazuli menggandeng politisi PPP, Makmun Muzaki . Diduga keduanya diperiksa berkaitan dengan persoalan suap kepada Ketua MK, Akil Mochtar dalam proses gugatan Pilkada Banten.        

Sebelumnya, mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim merupakan salah satu calon Gubernur dalam Pilgub Banten 2011 lalu. Saat itu, Wahidin yang berpasangan dengan Irna meraih suara sebesar 1.674.957 suara atau 38,93 persen suara.

Perolehan suaranya kalah dengan yang diraih pasangan incumbent Ratu Atut Chosiyah yang berpasangan dengan aktor  Rano Karno yang meraih suara sebanyak 2.136.035 suara atau 49,64 persen suara. Sedangkan pasangan Jazuli-Makmun yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan 491.432 suara atau 11,42 persen dari total suara sah sebanyak 4.302.424 suara.
 

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill