Connect With Us

Anggota DPD Dukung Penolakan Sodetan Ciliwung-Cisadane

Dira Derby | Selasa, 21 Januari 2014 | 15:55

Anggota DPD RI Achmad Subadri Mengunjungi Pintu Air 10 (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Anggota DPD RI Achmad Subadri meminta kepada Gubernur DKI Jokowi jangan hanya memikirkan pencitraan belaka dengan berencana membangun sodetan Ciliwung-Cisadane. Hal itu dikatakan Subadri setelah dirinya meninjau langsung bendungan Pintu Air 10, di Kota Tangerang.

"Saya pikir Jokowi jangan asal menyenangkan warga Jakarta saja. Jangan berwacana, harus disertai kajian, seolah pemerintah serius. Padahal menjadi masalah besar," ujar Subadri, Selasa (21/01).

Subadri melihat, kondisi ketinggian air saat ini tidak memungkinkan adanya pembangunan sodetan tersebut. "Bisa seperti apa Tangerang kalau itu dibangun. Ketinggian air saat ini sudah siaga satu, bisa dua kali ketinggian sungai Cisadane. Sodetan itu akan mengaliri atau menambah ketinggian air," jelasnya.

Dia mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota dan Bupati Tangerang yang dengan tegas menolak pembangunan sodetan. "Saya sebagai anggota DPD asal Banten, wajib melihat kondisi ini. Bersyukur ini ada pimpinan daerah seperti ini, biasanya kepala daerah akan terpikat sama proyek besar. Ini tidak, mereka menolak. Padahal kalau mereka bilang iya, luar biasa ini proyek," terangnya.

Subadri juga mengaku sudah mendengar bahwa Jokowi mengaku menyesalkan dua kepala daerah itu tidak datang ke Katu Lampa, Bogor.

"Saya sudah cek ke wali kota dan bupati Tangerang. Ternyata tidak ada undangan ke wali kota dan bupati. Mereka mengundang ke Rano Karno saja," katanya.

Dirinya meminta agar Pemerintah Pusat juga tidak  membohongi Pemerintah Provinsi Banten.

"Sering sekali seperti itu, misalnya  pembangunan pelabuhan Brojonegara. Sudah ada APBN yang masuk ke dalam proyek itu. Tapi sekarang jadi mangkrak," katanya.


Subadi juga mengaku, pihaknya juga sayang dengan Jakarta. " Kami (DPD) bukan berarti tidak peduli dengan Jakarta, tapi jangan pindahkan masalah. Kita sepakat mengatasi problem Jakarta. Dan, terpenting tidak saat banjir ngurusi proyek soal penanganan banjir," katanya.

Dirinya melihat, Jokowi panik dalam menangani masalah banjir. "Ini dia (Jokowi) panik.  Lihat deh ke pintu air di sini, dari zaman dulu mesinnya  tidak pernah diperbaharui. Tidak diganti.  Saya kecewa, anggaran Kementerian PU begitu besar, tapi pintu air di sini tak pernah diperbaharui," jelasnya.

Sementara itu, Sumarto Kepala Bendungan Pintu Air 10 mengatakan, ketinggian air saat ini mencapai  9,70 meter diatas permukaan laut. " Kalau sampai 10 meter,  sudah siaga dua. Saat ini siaga satu. Ini air dari Gunung Salak, Bogor dari  Batu Belah. Kalau sampai di sodet, bisa dua kali lipat saat ini," ujarnya.
TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

TANGSEL
Sistem Satu Arah Bakal Diterapkan di Jalan Kemiri dan Kayu Manis Pondok Cabe, Ini Jadwalnya

Sistem Satu Arah Bakal Diterapkan di Jalan Kemiri dan Kayu Manis Pondok Cabe, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 Agustus 2025 | 19:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) di wilayah Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang.

KOTA TANGERANG
Tebus Sembako Murah di Pasar Rakyat MyPertamina TangCity Mall, Cuma Rp100 Ribu

Tebus Sembako Murah di Pasar Rakyat MyPertamina TangCity Mall, Cuma Rp100 Ribu

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:08

Kabar gembira untuk warga Kota Tangerang. Pertamina Patra Niaga menghadirkan Pasar Rakyat MyPertamina yang digelar selama dua hari, 23–24 Agustus 2025 di area parkir TangCity Mall.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill