Connect With Us

Urunan Beli Konsumsi untuk Paripurna, DPRD Tangerang Tak Makan Siang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 27 Januari 2014 | 17:54

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine saat memimpin sidang paripurna (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
TANGERANG-Akibat belum cairnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang tahun 2014, wakil rakyat di Kota Tangerang harus menanggung biaya untuk membeli makanan dan minuman untuk mereka menggelar rapat paripurna.  Ya, meski APBD 2014 telah disahkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berapa waktu lalu. Namun, hingga kini anggaran belum bisa dicairkan. Akibatnya, anggaran tidak bisa dipakai untuk menyediakan makan minum saat rapat paripurna. 

 Karena hal tersebut, para anggota DPRD Kota Tangerang berinisiatif melakukan urunan untuk menyediakan konsumsi bagi peserta rapat paripurna terbuka, yang agendanya mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap jawaban Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terkait Raperda pajak daerah, Senin (27/1).
 
“Rapat hari ini tidak pakai APBD. Karenanya tidak makan siang, hanya snack makan dan minum hasil urunan anggota dewan.  Tidak banyak, satu orang cuma Rp 100 ribu, jadi kalau 50 orang sekitar Rp 5 juta,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine.
 
Menurut Herry, rapat sendiri digelar sekitar pukul 14.00 WIB, setelah jam makan siang, sehingga pihaknya tidak perlu menyediakan makan siang yang pengeluaran-nya tentu akan lebih besar.
 
 “Sebenarnya kalau paripurna internal sih tidak masalah kalau tidak ada makan minum. Tetapi kan ini paripurna terbuka , jadi tidak etis kalau tidak kita sediakan,” katanya. Herry menjelaskan, bahwa hal tersebut  terjadi karena APBD Kota Tangerang tahun 2014 baru bisa dicairkan pada tanggal 1 Februari. Sementara pihaknya harus segera mengesahkan raperda pajak daerah.
 
“Kalau paripurna menunggu tanggal 1, banyak kegiatan yang akan terhambat yang akhirnya merugikan masyarakat. Sedangkan ada 20 raperda yang diajukan wali kota pada tahun 2014 ini,” tukasnya.
 
Dia juga mejelaskan bahwa akibat terhambatnya pengesahan APBD selama satu bulan ini, anggaran kegiatan banyak yang tidak terserap. APBD hanya bisa digunakan untuk kegiatan rutin seperti membayar gaji pegawai dan membayar listrik. “Untuk di DPRD, angaran yang tidak terserap selama satu bulan sekitar Rp 2 miliar. Itu baru DPRD, bagaiama eksekutifnya. Jika tidak terserap akan jadi Silpa,” katanya.  

Aulia Epriya Kembara Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang mengatakan, pencairan memerlukan proses panjang dan pendataan. Jika, DPRD menunggu pencairan bisa Februari baru digelar. "Yang terpenting kan esensinya, bukan tidak menghormati tamu. Ya agar menghormati tamu juga kesepakatan bersama kita ururnan," ujarnya.
TagsDPRD
KOTA TANGERANG
Khusus 17 Agustus, Bus Tayo Kota Tangerang Gratis

Khusus 17 Agustus, Bus Tayo Kota Tangerang Gratis

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:04

Akhir pekan ini, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Tangerang Ayo (Tayo) akan memberikan layanan spesial untuk seluruh masyarakat di Kota Tangerang.

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Persebaya BRI Super League 2025/2026

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Persebaya BRI Super League 2025/2026

Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:16

Pekan kedua BRI Super League 2025/2026 ketika Persita Tangerang menjamu Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Sabtu, 16 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB, mendatang.

TANGSEL
Meriahkan HUT RI, Warga Pondok Betung Tangsel Berlomba Hiasi Gapura

Meriahkan HUT RI, Warga Pondok Betung Tangsel Berlomba Hiasi Gapura

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:57

Dalam rangka meriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI), Warga RT05/01, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, mengikuti lomba menghias gapura tingkat RT.

NASIONAL
Simak 80 Kata-kata Ucapan HUT ke-80 RI

Simak 80 Kata-kata Ucapan HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 11:56

Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momen yang sangat sakral bagi seluruh rakyat di penjuru tanah air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill