Connect With Us

Mutasi 65 Pejabat Dikritik DPRD

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 Februari 2014 | 20:09

Sachrudin saat memutasi sejumlah pejabat Kota Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Mutasi besar-besaran yang dilakukan beberapa kali oleh Wali Kota Tangerang Arief R WIsmansyah mendapat sorotan dewan.

 Langkah Arief untuk memutasi pegawai eselon II, III dan IV tersebut terlalu dini dan menempatkan personil pada posisi yang kurang tepat.

"Kita melihat, para pejabat yang menepati posisi barunya ini tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Mutasi itu juga terkesan terburu-buru sehingga kurang memperhitungkan kemampuan yang dimiliki para pejabat itu sendiri," Kata Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDIP Soeparmi, Kamis (20/2).

Menurutnya, penilaian tersebut berdasarkan rapat antara fraksi dan DPC PDIP Kota Tangerang pada Rabu (19/2) malam. Meski mutasi merupakan kewenangan Wali Kota, akan tetapi dampaknya pasti akan terasa oleh DPRD selaku mitra, khususnya terkait kinerja.

"Karena kemampuan mereka tidak pada bidang yang dijabatnya itu.  Secara otomatis akan menghambat kinerja kita sebagai mitra dari eksekutif," imbuh wanita berkerudung ini.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang Suwarno mengatakan, ketidaktepatan penempatan pegawai pengaruhnya besar, karena secara tidak langsung dapat menghambat roda pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat.

"Ya bila menepatkan orang yang tepat di waktu yang tepat pula, tidak hanya kesinergian eksekutif dan legislatif akan tetapi Kota Tangerang akan dapat lebih maju lagi," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 65 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Tangerang  digeser Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

 Hal itu dilakukannya secara mengejutkan dengan memutasi diluar kebiasaan, yakni pada Kamis (13/2) pagi.
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

KOTA TANGERANG
Peringatan May Day, Ratusan Buruh di Kota Tangerang Ikut Senam dan Bagi-Bagi Doorprize

Peringatan May Day, Ratusan Buruh di Kota Tangerang Ikut Senam dan Bagi-Bagi Doorprize

Rabu, 1 Mei 2024 | 17:01

Dalam rangka Hari Buruh (May Day) yang diperingati 1 Mei, ratusan perwakilan buruh dan serikat pekerja mengikuti kegiatan senam hingga pembagian doorprize di Kota Tangerang.

NASIONAL
Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Rabu, 1 Mei 2024 | 08:04

Sebanyak 3.454 personel personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah massa dari kalangan buruh dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill