Connect With Us

Meski Diprotes Bus Lane Akan Tetap Ditambah

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 13 Maret 2014 | 17:03

Arief R Wismansyah saat mengecek persiapan Bus Lane (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGERANG-Pemkot Tangerang tetap akan melanjutkan rencana penambahan trayek Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Lane hingga Kebon Nanas, Kota Tangerang.

“Kemarin memang masih ada keluhan dari masyarakat, karena sosialisasinya belum intens. Tapi tidak ada masalah, jadi saya minta Dinas Perhubungan untuk terus melakukan sosialsiasi wacana penambahan bus lane  tersebut,” ujar Arief.
 
Menurut Arief, rute baru Bus Lane tidak akan menganggu penumpang angkot, karena hanya diperuntukkan bagi masyarakat Kota Tangerang, yang hendak langsung ke Jakarta.
 
“Ini beda segmen. Kita ingin masyarakat yang mau ke Jakarta langsung bisa lewat Kebon Nanas. Kita juga ingin ingin mengurangi kemacetan dengan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum,” ujarnya.
 
Meski demikian, kata Arief, pihaknya akan tetap menampung keluhan masyarakat terkait penambahan trayek  tersebut, guna mencari solusi terbaik. Sementara terkait kapan akan dimulai pengoprasian trayek baru tersebut, Arief mengaku belum tahu. “Kalau sudah jelas, kita minta dipersiapkans ecara matang,” tukasnya.

 Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Sumarman mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu dengan pihak Organda. Tujuan dari pertemuan itu, menurut dia, untuk mensosialisasikan bahwa tunjuan dari adanya Bus Lane agar bisa mengurai kemacetan dengan target pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke moda transprtasi massal. “Ini program pemerintah,” terangnya.

Sebelumnya perlu diketahui,  Sebanyak 240 sopir angkot B07 jurusan Kalideres-Serpong menolak penambahan trayek Bus Lane sampai Kebon Nanas. Mereka pun melakukan aksi demonstrasi di gedung Pemerintah Kota Tangerang, Senin 3 Maret 2014.

Para sopir khawatir jika Bus Lane beroperasi hingga Kebon Nanas, maka penumpang dan omzet mereka akan berkurang.
 
OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill