TANGERANG-Perempuan sebagai kelompok mayoritas pemilih, khususnya para ibu-ibu harus betul-betul jeli dalam menggunakan hak pilihnya. Karena sebagai mayoritas mereka sangat menentukan partai mana yang akan memenangkan pemilu.
Oleh karena itu berdialog dengan caleg adalah merupakan satu keniscayaan untuk mengetahui kapasitas dan kapabilitas caleg tersebut. Demikian antara lain pernyataan pembuka Caleg DPR-RI partai NasDem, dapil Banten III Hermawi F Taslim saat berdialog dengan 75 kader Posyandu di kawasan perumahan Kunciran Indah.
Taslim yang juga didampingi Caleg DPRD Provinsi Tasril Jamal, menandaskan jangan sekali-kali menjatuhkan pilihan hanya berdasarkan penglihatan atas foto yang ada di atribut, karena hal itu ibarat membeli kucing dalam karung karena pemilih tidak mengenal dan mengetahui rekam jejak si Caleg.
Selain berdialog langsung, pemilih juga dapat mengikuti pemberitaan diberbagai media atau mencari di internet, agar dalam melakukan pilihan pemilih punya dasar dan alasan.
Sementara itu Tasril Jamal yang juga seorang konsultan media menyatakan, bahwa para ibu-ibu harus ikut mendukung perubahan yang tengah berlangsung di daerah Banten ini, perubahan dari kehidupan yang dikendalikan oleh dinasti kearah kehidupan yang demokratis menuju Banten yang sejahtera.
Sudah cukup berbagai kesulitan dan penderitaan yang dipikul oleh warga banten satu dasawarsa terakhir ini, sekarang saatnya untuk berbenah lanjut direktur utama radio RPM.
Pada dialog ini juga hal-hal teknis yang berhubungan dengan pencoblosan pada tanggal 9 April nanti, tentang keabsahannya dan tentang cara dan teknis pencoblosan.
Para ibu-ibu sebagai kader posyandu yang juga adalah kader bangsa harus mendorong warga masyarakat lain untuk menggunakan hak pilih.
"Jangan sampai golput karena golput berarti status quo alias anti perubahan," ujar Tasril.
Salah seorang peserta, Djuminah memuji kemampuan kedua caleg NasDem tersebut. Penjelasannya sangat terang, mudah dipahami dengan kalimat-kalimat yang sederhana.
"Saya senang dengan caleg-caleg pintar seperti Pak Taslim dan Pak Tasril ini. Kalau semua caleg seperti ini tentu negara kita akan lebih cepat maju," kata ibu yang sudah enam tahun menjadi kader posyandu ini.