TANGERANG-Sejumlah jalan nasional di Kota dan Kabupaten Tangerang kondisinya rusak dan memperihatinkan, namun belum mendapat perhatian pemerintah pusat. Karena hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Banten Ahmad Subadri mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Hari ini saya mengundang Balai Jalan Kementerian PU melakukan pemantauan di lapangan, karena banyak aduan dari masyarakat. Memanga ada sejumlah Jalan dan juga Fly Over yang rusak, jadi kita desak agar segera diperbaiki," tukasnya.
Menurutnya, dari hasil pemantauan di lapangan, kerusakan ada pada Jalan Raya Serang, tepatnya di Bitung dan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Selain itu juga, jalan di Fly Over Cibodas dan Fly Over Balaraja.
"Kerusakan ini kerap menyebabkan kemacetan. Saat lagi kemarau jadi banyak debu, kalau hujan jadi becek. Bahkan warga sampai demo. Mereka nuntutnya ke Pemda, padahal ini jalan Nasional," pungkas Subadri.
Subadri meminta agar PU melakukan langkah kongkrit dalam waktu tiga minggu. Selain itu, dia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat agar koordinasi dengan pemerintah pusat tidak putus.
"Biasanya kalau ada masalah begini saling lempar antara pemerintah daerah dan pusat. Ini karena pola koordinasi yang buruk.
Karena itu, saya menjembatani dan memediasi, agar tidak ada komunikasi yang terputus," paparnya.
Kepala Bidang Pelaksanaan I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PU Yudo Muktiarto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemrograman untuk perbaikan jalan nasional. Namun saat ini masih dalam proses lelang.
"Ini sudah kita programkan. Sambil menunggu lelang, semenatara perbaikan akan pagai anggaran kegiatan darurat, supaya lalu lintas tetap dapat berjalan rutin. Baru nanti dilakukan perbaikan yang sifatnya permanen," ujarnya.
Yudo mengaku, bahwa pihaknya kewalahan menangani jalan rusak pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan hujan dan banjir yang hampir melanda tiap daerah di Indonesia.
" Kemarin secara serentak jalan rusak semua, akibat hujan deras yang cukup tinggi. Jadi banyak tempat yang harus kita berbaiki, sementara tenaga kita tebratas sehingga perbaikan dilakukan bergiliran," paparnya.
Adapun jumlah keseluruhan jalan nasional di Indonesia sepanjang 38.500 kilometer. Sementara untuk di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang sekitar 27 Kilometer. "Namun spot-spot kerusakannya tidak sampai 1 kilometer, mungkin hanya 25 sampai 50 meter," jelasnya.