Connect With Us

TKS Kelurahan Ditarik ke RSUD Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Maret 2014 | 19:01

Tempat pendaftaran pasien rawat jalan RSUD Kota Tangerang ( / Rangga)


TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menarik Tenaga Kerja Sukarela (TKS) disetiap kelurahan untuk menjadi tenaga non paramedis di RSUD Kota Tangerang. Hal itu dinilai sebagai solusi terkait kurangnya sumber daya alam (SDM) yang berakibat keterbatasan tempat tidur rawat inap di RSUD.

 "SDM harusnya bisa mencukupi untuk mengelola, tapi ternyata tidak. Jadi saya sudah minta kepada BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) untuk menambah tenaga yang kurang dari pegawai TKS di kelurahan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismasnyah, Kamis (27/3).

 Menurut Arief, ada banyak TKS disetiap kelurahan sehingga dipilih tenaga mereka agar kinerja RSUD bisa optimal. "Di Kelurahan ada sekitar 12 sampai 17 TKS, itu mau dikemanain? lebih baik ditempatkan di RSUD," paparnya.

 Selain itu, dia juga sudah meminta kepada Dirut RSUD agar mengoptimalisasi tenaga pegawai dan kamar yang ada, seperti mengumpulkan pasien dalam satu lantai.

 "Kemarin kan lantainya dipisah-pisah. Ada yang satu lantai cuma dua kamar. Jadi kita minta agar ada optimalisasi dan utilisasi pegawai," kata Arief.

 Untuk diketahui, RSUD Kota Tangerang membatasi tempat tidur untuk rawat inap dari 300 unit menjadi 60 unit. Pasalnya, SDM RSUD terutama pegawai non paramedis belum lengkap. Sehingga perawat yang ada terpaksa diberdayakan untuk menjalani tugas non paramedis seperti kasir dan adminitrasi.
 
Hal itu pun menyebabkan seorang pasien suspect DBD, Olman Simanjuntak, 32, warga Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, terlantar selama delapan jam.

Dia tidak mendapatkan pelayanan maksimal di RSUD Kota Tangerang dan dibiarkan begitu saja tanpa mendapat kamar. Bahkan setelah delapan jam menunggu, dia dirujuk ke rumah sakit lain karena kamar penuh.
 
PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Senin, 14 Juli 2025 | 23:26

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal, terhadap siswa baru di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill