Connect With Us

Lumpur Cisadane Dimanfaatkan Jadi Pemusnah Sampah

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 30 Maret 2014 | 17:34

Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melihat langsung kondisi Sungai Cisadane akibat tercemar limbah oli bekas. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang akan memanfaatkan lumpur tanah sisa normalisasi Sungai Cisadane untuk membuat sanitary landfill (pemusnahan  sampah) di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.

Wali Kota Tangernag Arief R Wismansyah mengatakan, pemerintah pusat telah berjanji dalam waktu dekat akan melakukan normalisasi Sungai Cisadane. Lalu akan dikemanakan lumpurnya?

“Lumpur sedimentasinya mau kita pakai untuk menguruk sampah di TPA,” ujar Arief R Wismansyah, kemarin.
 Menurutnya untuk membuat sanitary lanfill yang merupakan pengelolaan sampah dengan cara ditimbun dan diuruk, membutuhkan tanah dengan jumlah banyak. Sehingga, lumpur sisa normalisasi itu bisa menghemat anggaran.

 “Nantinya lumpur Cisadane kita keringkan, dulu, baru dipakai buat menguruk sampah. Mudah-mudahan ini bisa digunakan dalam rangka efisiensi kedepan,” ujar Arief.

 Untuk diketahui, Sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Tangerang sebanyak 1.500 ton per hari. Sedangkan sampah yang terangkut hanya sekitar 1.000 ton ke TPA Rawa Kucing oleh 165 armada truk dari 13 kecamatan.

 “Untuk sampah dari Sungai Cisadane saja bisa diangkut dengan truk sebanyak 3 sampai 4 rit per hari, atau sekitar 18 meter kubik,” ujar Arief.

Sanitary landfill adalah metode pemusnahan sampah yang paling efektif, karena sampah yang dimusnahkan didalam tanah tidak akan menyebar dan mengotori lingkungan. 

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya  saat ini sedang berkonsentrasi untuk berkoordinasi dengan Kementerian PU terkait rencana normaliasi Sungai Ciadane pada 2015-2018.  Pemkab Tangerang juga berencana membuat waduk di dekat hilir Cisadane berbarengan dengan normalisasi.  “Mudah-mudahan ini bisa mengurangi banjir di Tangerang,” paparnya.
 
 
 
TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill