Connect With Us

Pengelola Hotel Diberi Surat Edaran Terkait Virus Mers

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 12 Mei 2014 | 19:12

Arief R Wismansyah saat mengecek persiapan Bus Lane (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
TANGERANG-Pengelola hotel di sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta diberi surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Tangerang untuk mewaspadai virus Middle Eeast Respiratory Syndrome (Mers) atau sindrom pernafasan Timur Tengah, yang akhir-akhir ini tengah marak di Arab Saudi.
 
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah  mengatakan, adanya Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai pintu gerbang masuk ke Kota Tangerang tentunya menuntut pihaknya untuk lebih responsif dan waspada karena virus penyebab penyakit ini berasal dari Arab Saudi, yang mana banyak dari jamaah Indonesia melaksanakan umroh ke tanah suci.
 
"Diharapkan agar dinas terkait dapat melakukan sosialisasi dan memberikan edaran tersebut kepada pihak Bandara, agen-agen travel perjalan umroh dan pengelola hotel di sekitar Bandara yang kerap dijadikan transit para jamaah umroh untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Mers,”ujarnya, Senin (12/5).
 
Selain itu, Arief juga menekankan kepada Camat, Lurah dan Puskesmas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penyebab datangnya virus Mers karena memang kebanyakan penyakit yang melanda warga kota itu infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
 
"Makanya tanamkan kepada masyarakat pola hidup sehat dan bersih dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Rostiwie mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada Puskesmas di se-Kota Tangerang terkait penyakit Mers ini. Dipaparkannya bahwa untuk mengenali gejala Mers ini diantaranya flu, demam dan batuk yang disertai dengan kesulitan bernafas.
 
"Penularannya melalui cairan penderita yang terkena  batuk atau bersin dimana penularannya secara tidak langsung.Untuk menghindari virus Mers itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang utama adalah rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik, mempraktikkan etika batuk dan bersin yang baik dengan menutup mulut dan hidung dengan tangan," paparnya.
 
 
TANGSEL
Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Kamis, 17 Juli 2025 | 23:47

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan sanksi denda kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dalam Apel Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Puspemkot Tangsel, Kamis 17 Juli 2025.

PROPERTI
Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:42

PT Summarecon Agung Tbk membangun hotel terbarunya, Harris Hotel & Convention Serpong untuk melengkapi pengembangan kota terpadu Summarecon Serpong, Tangerang.

OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

NASIONAL
Polisi Jaring 32 Ribu Pengendara Tak Pakai Helm SNI dalam Dua Hari Operasi Patuh Jaya 2025

Polisi Jaring 32 Ribu Pengendara Tak Pakai Helm SNI dalam Dua Hari Operasi Patuh Jaya 2025

Jumat, 18 Juli 2025 | 11:29

Korlantas Polri mencatat puluhan ribu pelanggaran lalu lintas selama dua hari pelaksanaan Operasi Patuh 2025. Jenis pelanggaran terbanyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill