TANGERANG-Khawatir elpini tiga kilogram akan langka, Dinas Indagkop Kota Tangerang menyatakan telah telah mengirimkan surat kepada PT Pertamina region III di Jakarta. Hal itu, kata Kepala Dinas Indagkop Muhammad Noor, karena adanya surat dari DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) bahwa perlunya ada penambahan unit elpiji 3 Kg pada bulan ini mengingat banyaknya hari libur atau tanggal merah pada bulan ini.
“Itu karena ada kekawatiran dari DPC Hiswana Migas Kota Tangerang. Adapun besaran ekstra dropping, kami serahkan kepada pihak PT Pertamina Gas Domestik,” ujar M Noor.
Surat itu dikirim kan Hiswana Migas pada 16 Mei 2014 lalu. Sedangkan surat tersebut dibawa langsung oleh Ketua Bidang elpiji 3 Kg, Saleh Bahar dan Ketua serta Sekretaris Korwil Kota Tangerang Wahyudin dan Yusuf Abdullah diserahkan ke Gunawan Kepala Seksi bidang elpiji 3 Kg Dinas Indagkop Kota Tangerang.
Alasan DPC Hiswana Migas meminta ekstra dropping, karena ada empat tanggal merah di bulan Mei, seperti tanggal 1,15, 27, 29.
“Seperti kita tahu, setiap tanggal merah atau libur pengambilan gasnya ke Gasdom Pertamina ikut libur atau tutup,” terang Wahyudin Ketua Koorwil DPC Hiswana Migas Kota Tangerang.
Sedankan Indakop meminta kepada Hiswana Migas agar
plastik wrap atau segelnya gas elpiji 3 Kg, ditandai dengan warna yang berbeda dari masing-masing wilayah seperti Tangsel dan Kabupaten.
“Seharusnya berbeda tidak boleh sama, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan elpiji 3 Kg,” ujar Kadis.