Connect With Us

Dewan Adipura Lihat Sungai di Kota Tangerang Difungsikan

Advertorial | Jumat, 30 Mei 2014 | 00:03

Sarwono Kusuma Atmaja bersama ARW dan Sachrudin (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Dewan Pertimbangan Adipura Sarwono Kusuma Atmaja melihat Pemerintah Kota Tangerang telah berhasil menjadikan Sungai Cisadane sebagai warter front city.

Artinya, Cisadane yang telah difungsikan dan dihindari dari kerusakan.  “Saya sih lihat konsepnya saja. Sungai tuh punya banyak fungsi ya. Saya lihat kebersihannya, pemeliharaannya, saya lihat Cisadane di fungsikan,” ujar Swarono Kusuma Atmaja, Senin 26 Mei kepada wartawan.
 
Pemeritah Kota Tangerang menurut dia telah sengaja membawa cara berpikir masyarakatnya untuk memelihara Sungai Cisadane dengan dipakainya Cisadane menjadi salah satu perlombaan air.

“Ya dengan dipakai lomba air dan banyaknya dijadikan sarana bagi penelitian air, itu sudah masuk dalam kategori membawa berpikir masyarakat untuk memfungsikan atau menjaga kelestarian air,” terangnya.
 
Kalau Sungainya sudah difungsikan seperti itu, menurut Sarwono manajemen lingkungan hidup sudah tertata. Dan, masyarakat telah diberikan oleh Pemerintahnya untuk membuat hidup nyaman. “Nyaman itu kan seperti nyaman dalam psikologis, keamanan, ketentraman,” terangnya.
 
Sarwono juga menilai, apa yang telah ditanamkan Pemerintah Kota Tangerang kepada dunia pendidikan sudah bagus untuk menjaga kelestarian. “Kalau itu ditanamkan dari sejak dini di lingkungan sekolah, kedepan akan gampang. Saya lihat di sini sudah ada penanaman itu. Sebab, kalau anaknya bias berwibawa, kalau anaknya bener, nurut tuh orangtuanya. Sebab orangtua akan malu kalau sampai ditegur anak,” terangnya.
 
Untuk persoalan penghormatan kepada pejalan kaki, Sarwono menilai pedestrian di Kota Tangerang sudah ada. Namun, memang diakuinya untuk melakukan perubahan dari pengguna jasa transportasi pribadi ke umum membutuhkan terlebih dahulu system transportasi di kota tersebut.

“Sudah kelihatan ada usaha untuk memudahkan pejalan kaki. Tapi ini memang ini makan waktu, kita bisa belain pejalan kaki, kalau sistem transportasinya dibenahi dulu. Ngurusin pejalan kaki memang ribet bener,” katanya.

Artinya, kata Sarwono, seluruh kendaraan umum harus dibuat nyaman, baik halte maupun prasarana lainnya.
“Kalau orang disediakan beberapa kemudahan, tentu akan nyaman,” tuturnya. (ADV)
 

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill