Connect With Us

Tarif Bus Di Terminal Poris Plawad Mulai Naik

| Sabtu, 12 September 2009 | 23:42

TANGERANGNEWS-Jelang arus mudik, harga tiket bus AKAP di Terminal Poris Plawad Kota Tangeran sudah mulai mengalami kenaikan tarif. Besarannya mencapai 10 sampai 20 persen dari harga tiket normal. Alasannya, mengantisipasi kebutuhan penambahan armada yang ikut naik untuk melayani rute perjalanan. Beberapa bus AKAP juga sudah mematok harga tarif baru edisi mudik tahun ini. Diantaranya Bus Harapan Jaya mulai menaikkan tarif mulai, Jumat (11/9), dari Rp190.000 menjadi Rp235.000 untuk jurusan Tangerang-Teluk Agung-Blitar atau naik sebesar Rp.45.000. Salah satu agen Bus Harapan Jaya Mahfudin, mengatakan kenaikan itu merupakan intruksi dari kantor pusat. Selain itu, beberapa agen mengaku baru akan menaikkan tarif mulai pekan depan. Seperti yang dikatakan Agus Setiawan, Agen Bis Langsung Jaya jurusan Tangerang-Solo-Purwantoro. Kenaikan akan baru terjadi pada Minggu (13/9) yang besarannya mulai dari Rp85.000 sampai Rp100.000. Kenaikan tarif bus AKAP di Terminal Poris Plawad ini sudah mendapat perhatian khusus dari Kepala Terminal Poris Plawad Endang Romzah. Menurutnya, kenaikan ini terjadi lantaran permintaan akan tiket dari konsumen yang terus naik saat musim mudik. Dijelaskan oleh Endang, tarif yang naik mayoritas terjadi pada bus kelas eksekutif. Untuk diketahui, dari 130 unit bus yang mangkal di Poris, hanya 35 persen yang merupakan bus kelas ekonomi. “Kalau yang tarifnya naik itu kelas ekonomi, baru akan kita waspadai. Meski begitu, semua armada harus tetap mengikuti kenaikan Tuslah atau tiket khusus angkutan lebaran yang baru diberlakukan H-3 oleh pemerintah,” tuturnya. Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi kekurangan armada dengan menuiapkan 100 unit bus cadangan yang diambil dari agen seperi bus Agra, Mayasari, dan DSU. Termasuk untuk pengamanan sudah disiapkan 27 tenaga dari TNI, Polri, Babinsa dan masyarakat. “Lonjakan penumpang baru akan terjadi pada H-3 yang akan mencapai 200 orang per harinya, jadi kita mulai antisipasi dari sekarang,” ungkap Endang.(rangga)
KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill