TANGERANG-Dialog antara para Ketua RT dan RW se-Kota Tangerang dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang digelar di depan Masjid Al-Azhom bertepatan dengan acara Festival Al-Azhom, malam tadi.
Berbagai permasalahan disampaikan masyarakat. Mulai dari saluran air, penerangan jalan umum, dana tambahan bangunan, lapangan futsal sampai penanganan banjir.
Bahkan sampai curahaan hati (curhat) Ketua RW 13 , Syaifudin, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menyampaikan kesulitan membuang kotoran karena kali Cibodasari yang rendah memunculkan bau tak sedap dari kotoran tersebut.
"Sudah beberapa kali dewan inspeksi mendadak, tetapi tak ada perubahan. Ini memang karena tak pernah dilakukan penuraban terhadap kali Cibodasari," terang Syaifudin.
"Kalinya sudah tak bisa menampung debit air lagi. Sejak tahun 2000-sekarang tak pernah diturab, bau-nya seperti pencemaran udara. Kami sangat mengeluhkan ini Pak Wali," keluhnya.
Kenapa kali berisi kotoran manusia? "Karena saluran toilet di sana itu dijadikan satu dan dibuang ke kali itu. Sedangkan kali dengan jalan sama tingginya," terangnya.
Mendengar itu, Arief R Wismansyah Wali Kota Tangerang mengatakan, dirinya berjanji tahun depan akan dilakukan pengerukan.
"Iya nanti tahun depan. Karena memang persoalan kita soal kali seperti itu. Dan ini harus ditangani secara serius, apalagi sampai menimbulkan bau seperti itu," tutur Arief.