Connect With Us

Kurikulum 2013 Dihentikan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang manut

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 7 Desember 2014 | 15:16

Anies Baswedan (ruangpojok.com / ruangpojok.com)

 
TANGERANG-Kementerian Pendidikan memutuskan untuk membatalkan penerapan kurikulum 2013 karena dinilai belum matang. Atas keputusan tersebut, Pemerintah Kota Tangerang akan mengikutinya atau setuju. 

“Kita manut saja, karena kurikulum kan pusat yang ngatur. Kalau pake ya pake, kalau enggak ya enggak. Meskipun guru-guru kita sudah ikut pelatihan (kurikulum 2013) tapi tak masalah, karena pelatihan menggunakan anggaran pusat,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Tangerang Abdurahman, Minggu (7/12).

 Namun Abudrahman belum mengetahui jelas isi surat keputusan Menteri Pendidikan terkait pembatalan kurikulum itu. Kalaupun, dalam keputusan tersebut ada kebijakan yang memperbolehkan sekolah menerapkan kurikulum 2013 jika sanggup, pihaknya tentu akan melaksanakan.

 “Belum tau isi suratnya secara jelas, karena belum dapat. Tapi kalau misalnya sekolahnya sanggup untuk menerapkan, kenapa tidak,” jelasnya.

 Saat ini, kata Abdurahman, kurikulum 2013 sudah diterapkan di seluruh sekolah di Kota Tangerang baik tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK. Menurutnya, kurikulum 2013 sudah bagus, hanya saja Kota Tangerang masih terkendala masalah buku kurikulum.

“Meski terkendala buku, pelajaran tetap berjalan,” jelasnya.

 Seperti diketahui, Menteri Pendidikan Anies Baswedan membatalkan pelaksanaan Kurikulum 2013 di 211.779 sekolah di seluruh Indonesia dan kembali menerapkan kurikulum 2006.

Pembatalan diberlakukan bagi sekolah yang baru menerapkan kurikulum tersebut selama satu semester. Sementara itu, sebanyak 6.221 sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 selama tiga semester diminta untuk terus melanjutkan sebagai percontohan.

 Alasan pembatalan kurikulum tersebut, menurut Anes karena kurikulum 2006 yang lebih matang akan memantapkan kembali kemampuan siswa dan guru. Penarikan kurikulum ini juga sangat diperlukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum 2013.
 
BISNIS
Avian Brands Tambah 2 Pusat Distribusi di Tangerang dan Malang, Target Total Capai 145 Titik pada 2025

Avian Brands Tambah 2 Pusat Distribusi di Tangerang dan Malang, Target Total Capai 145 Titik pada 2025

Senin, 4 Agustus 2025 | 14:30

Avian Brands melalui anak perusahaannya, PT Tirtakencana Tatawarna, menambah dua pusat distribusi baru yang berlokasi di Tangerang Selatan dan Malang Selatan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Penumpang Lion Air Teriak Bom di Bandara Soekarno-Hatta Ditetapkan Tersangka, Dipicu Soal Bagasi

Penumpang Lion Air Teriak Bom di Bandara Soekarno-Hatta Ditetapkan Tersangka, Dipicu Soal Bagasi

Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:18

Penumpang pesawat Lion Air berinisial H yang berteriak bom ditetapkan sebagai tersangka setelah diamankan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

HIBURAN
Bendera One Piece Dianggap Simbol Perlawanan, Ini Kata Pakar

Bendera One Piece Dianggap Simbol Perlawanan, Ini Kata Pakar

Selasa, 5 Agustus 2025 | 08:56

Pakar komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Fajar Junaedi, ikut angkat bicara terkait maraknya penggunaan bendera dari anime One Piece yang viral di berbagai platform digital belakangan ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill