Connect With Us

Bansos Dihapus Jokowi, Wali Kota Tangerang : Mau diapain saya ikut saja

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 23 Desember 2014 | 17:27

ilustrasi uang (istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Menanggapi rencana penghapusan dana bantuan sosial (Bansos) bagi pemerintah daerah yang dicetuskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku akan menerima saja aturan tersebut.
 
“Saya ngikutin aja, kalo itu aturan pemerintah pusat, mau diapain? Kalau itu sudah jadi aturan, kita tinggal melaksanakan di daerah,” ujarnya, Selasa (23/12).
 
Menurut Arief, penghapusan Bansos yang diberlakukan pemerintah pusat dikarenakan adanya masalah seperti tidak tepat sasaran atau tidak transparan. Sementara di Pemerintah Kota Tangerang sendiri dalam penyaluran bansos melalui proses yang ketat.
 
“Yang bermasalah kan kalau enggak jelas penerimanya. Kalau di kita misalanya ada yang butuh bantuan dana harus bikin proposal dulu. Kalau proposal dikasih kasih tahun ini, dananya baru cair tahun depan, karena harus melalui proses verifikasi yang ketat oleh timnya,” papar Arief.
 
Ketika sudah diverifikasi, lanjut Arief, dana akan ditransfer ke rekening yayasan atau masyarakat penerima dana. Selanjutnya penerima harus melaporkan setiap kegiatan yang menggunakan dana tersebut.
 
 “Dana tidak diberikan tunai untuk mengindari pemotongan,” jelasnya.
 
Jumlah dana Bansos yang dikucurkan Kota Tangerang  setiap tahunnya, Arief mengaku tidak hafal. Namun dana tersebut biasanya diberikan untuk pembangunan masjid, mushola atupun majelis talim.
 
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kemendagri untuk menghapus dana bansos di pemerintah daerah. Penghapusan anggaran bansos dilakukan atas dasar banyaknya tindak penyelewengan. Tindakan penyelewengan tersebut dilakukan oleh kepala daerah atau DPRD.
 
NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

Senin, 3 November 2025 | 11:45

Kebakaran sebuah truk bermuatan kaleng bekas terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pada Senin, 3 November 2025.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill