Connect With Us

SDN Karawaci Baru 1 Maksa Minta Laptop & Infokus ke Ortu Murid

Denny Bagus Irawan | Minggu, 28 Desember 2014 | 08:07

ilustrasi uang (istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Pihak sekolah menarik uang kepada orangtua murid seolah telah menjadi budaya.  Kali ini dengan kalimat permintaan bantuan tetapi memaksa orang tua murid, terjadi di SDN Karawaci Baru 1 yang berlokasi di Jalan Cempaka Raya No.2, Perumnas 1 Tangerang.

Adapun modusnya, yakni meminta dana kepada orang tua murid untuk membeli laptop dan infokus untuk di masing-masing kelas. Upaya tersebut dilakukan dengan alasan, dapat membantu kegiatan belajar mengajar siswa/i.  

Pihak komite sekolah pun mengaku terpaksa menyetujui permintaan sekolah itu, karena mereka tidak punya pilihan lain. Mereka juga berharap uang tersebut telah terkumpul sebelum 5 Januari 2015 saat pembagian raport.

 “Kenapa kami setujui, karena kami tidak punya pilihan lain. Ini sudah menjadi konseksuensi kita memilih sekolah di KaBar 1. Dan kita harus mengikuti budaya yang sudah ada di sekolah tersebut,” tulis Irma seorang pengurus komite sekolah di WhatsAppyang tersebar di orang tua siswa.

Permintaan pihak sekolah secara serempak ditolak orangtua siswa, tetapi tekanan demi tekanan membuat pihak orangtua siswa harus berpikir lagi karena anak mereka bersekolah di sana.

 “Saya khawatir kalau menolak anak saya bagaimana di sana nanti. Yang saya tangkap dari cerita moms atau bapak-bapak yang datang rapat mereka merasa terpojok. Jadi mau tak mau intinya ini paksaan,” ujar  Dewi.

Eko orangtua murid lainnya mengungkapkan, bahwa orangtua murid dari kelas dua dan lima juga dimintai uang yang sama.

“Jadi ini satu sekolah sepertinya. Padahal kami sudah menolak, tetapi saya juga khawatir dengan anak saya. Ini pernah kejadian juga di sini dulu, sempat di pindah kepala sekolahnya, tetapi kenapa kejadian lagi seperti ini. Seolah-olah sudah menjadi budaya di sini,” terang Eko.

Kepala Sekolah Siti Julaeha ketika ditemui di sekolah oleh wartawan tampak sudah libur. Tidak ada pihak sekolah yang dapat ditemui wartawan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Akhmad Lutfi menyarankan kepada orangtua siswa untuk melaporkan hal tersebut selain kepada pihaknya juga kepada inspektorat.  “Laporkan secara resmi ke inspektorat disertai bukti-bukti,” ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan.   
 
 
 
    
 
PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill