Connect With Us

Angkot Ogah Turunkan Tarif, Wali Kota Tangerang Surati Pemerintah Pusat

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 7 Januari 2015 | 19:44

Rapat ke Jakarta, Arief naik kereta (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun menyurati pemerintah pusat terkait penentuan harga tarif angkutan kota (Angkot) pasca harga bahan bakar minya (BBM) turun. Pasalnya para sopir angkot enggan menurunkan tarifnya lantaran harga BBM yang fluktuatif.

 “Kita sudah perintahkan Dishub untuk surati pemerintah pusat. Karena setelah subidi BBM dicabut, harganya mengikuti harga minyak dunia, sehingga nilainya fluktuatif, bisa naik dan turun kapan saja,” jelas Arief, Rabu (7/1).

 Pihaknya ingin meminta arahan kepada pemerintah pusat untuk penyesuaian harga tarif angkutan. Dengan harga BBM yang terus
berubah, pihaknya bingung untuk menentukan tarif tersebut.

 “Tarif angkutan kan disesuaikan masing-masing daerah. Salah satu komponen tarif angkutan yakni BBM, tapi kalau kalo fluktuatif gimana nentuin harganya?  Sementara para sopir, kalau sudah naik mana mau turun,” jelasnya.

 Seperti diketahui, Pemerintah secara resmi telah menurunkan harga BBM bersubsidi terhitung mulai 1 Januari 2015. Harga Premium dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter, solar dari Rp7.500 menjadi Rp7.250 per liter, Pertamax dari Rp9.950 per liter menjadi Rp9.600 per liter, dan Pertamax Plus dari Rp11.100 menjadi Rp10.750 per liter.

 Sedangkan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang bersama Organda telah menyepakati kenaikan tarif angkutan umum sebesar Rp1000. Tarif tersebut mulai berlaku pada 20 November 2014.

 Ketua Organda Kota Tangerang Eddy Fasial Lubis mengatakan, meski harga BBM turun per 1 Januari 2015, namun tarif Angkot di Kota Tangerang tidak ada perubahan. “Sementara tarif enggak mungkin diturunkan, karena turunnya harga BBM ini kan mengikuti harga minyak dunia. Jadi bisa tiba-tiba naik lagi,” jelasnya.

 Menurunya, menurunkan tarif angkot akan menjadi riskan dan dapat menimbulkan gejolak jika harga BBM tiba-tiba naik lagi. “Memang idealnya turun, tapi ini riskan. Kita juga dilema, kalau salah ambil keputusan, para sopir angkot bias demo lagi,” ujarnya.
 
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Rabu, 9 Juli 2025 | 20:58

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal membangun tandon air di kawasan Perumahan Maharta, Kecamatan Pondok Aren, untuk mengurangi potensi banjir di wilayah tersebut.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

BANTEN
Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas

Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas

Rabu, 9 Juli 2025 | 21:14

Gubernur Banten Andra Soni melantik dan memimpin pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 9 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill