Connect With Us

Masyarakat Keluhkan Listrik Sering Mati

| Senin, 28 September 2009 | 19:42

TANGERANGNEWS-Seringnya mengalami gangguan listik di wilayah Kota Tangerang membuat masyarakat mengeluhkan pelayanan PT PLN. Bahkan pada hari Minggu (27/09) hampir seluruh Kota Tangerang mati lampu. Sementara wilayah yang kerap mengalami mati lampu yakni Kecamatan Karang Tengah dan wilayah perbatasan DKI Jakarta yakni Ciledug. Menurut Andika warga Perumahan Ciledug Indah I seringnya mati lampu di wilayahnya membuat dirinya tidak bisa beraktifitas. "Saya sampai tidak bisa ngapa-ngapain lagi," ujar Andika kesal karena usaha rental computer dan servicenya terganggu. Dirinya mengatakan, kalau sudah seperti ini tinggal menghitung kerugian. Sebab, ada saja alat elektronik yang rusak karena seringnya mati lampu. "Ini sih sudah keterlaluan," ujar warga RT05/01 Ciledug. Senada dengan itu warga di Komplek Perumahan Kehutanan Karang Tengah, Rendi Indrawan mengatakan, kalau ditempatnya hampir setiap pekan selalu saja ada hari yang mati lampu. "Tak tanggung-tanggung mati lampunya bisa berjam-jam," ujar Rendi yang beralamat di RT 03/04 Kelurahan Karang Mulya, Karang Tengah, Kota Tangerang. Di wilayah RS Kusta Sitanala juga begitu. Itu dikatakan oleh warga setempat bernama Ardi Rusli yang juga pengusaha pempek. Dirinya mengatakan mengalami kerugian hingga puluhan juta. "Saya terpaksa membeli genset karena seringnya mati lampu," ujar warga RT 02/03 Neglasari,Kota Tangerang. Juru Bicara PT PLN Distribusi Tangerang-Jakarta Sampurno mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan apa yang terjadi wilayah Kota Tangerang sering mengalami padam listrik. Namun kalau peristiwa semalam, kata dia, itu disebabkan adanya gardu listrik yangb terbakar di Kembangan Jakarta Barat sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat terbakarnya gardu tersebut, mengakibatkan merubahnya tegangan listrik dari 500 KV menjadi 150 KV. Ini membuat sejumlah wilaha di Tangerang gelap gulita. " Seperti wilayah Ciledug, Karang Tengah, Cikupa, Pasar Kemis, Sepatan, Teluknaga dan Jatake," jelasnya. Dampaknya, kata dia, pihaknya meminta kepada pelanggan besar untuk mengurangi beban sekitar 300 mega watt. "Kami mohon dengan terpaksa," tandasnya. (derbi)
KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

BANTEN
Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Senin, 22 Desember 2025 | 11:14

Bethsaida Healthcare menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan mitra, pasien, karyawan, hingga masyarakat luas dalam rangka memperingati 13 tahun Bethsaida

TANGSEL
Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11

Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.

KOTA TANGERANG
Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Maling Motor Diringkus saat Hendak Kabur di Cipondoh, Untung Rp2 Juta Tiap Jual ke Lampung

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:19

Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill