Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan
Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55
Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.
TANGERANG-Tawuran antar pelajar sekolah di Kota Tangerang telah menewaskan salah satu siswa dari SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Ahmad Arifin, 17. Peristiwa itu mendapat perhatian dari Pakar Pendidikan Indonesia Arief Rachman Hakim.
Dia mendesak agar Pemerintah Kota Tangerang melaui dinas terkait segera mencopot jabatan kepala sekolah dari siswa yang bertikai itu.
"Kita harus super ketat, ini negara kemanusiaan yang beradab bukan kemanusiaan yang biadab. Copot kepala sekolahnya," tegas Arief.
Pasalnya, kata Arief, sekolah memiliki peran dalam pembentukan karakter siswa. Untuk menghindari tawuran sekolah, kata dia, seharusnya proses pendidikan di sekolah tersebut diperbaiki. Dia menambahkan, perbaikan tersebut bisa dimulai dengan menambah kegiatan lain di luar aktifitas belajar mengajar.
“Pelajar SMA atau SMK itu tengah memiliki energi lebih. Sekolah seharunya mengadakan kegiatan olahraga atau kesenina sebagai penyalur energi bagi siswa. Supaya nggak nongkrong," papar Arief.
Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.