Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANG-Salah satu upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk mengatasi banjir adalah dengan merevitalisasi empat sungai. Namun revitalisasi tersebut membutuhkan dana sedikitnya Rp3 triliun. Sementara dana yang diterima Pemkot dari pemerintah Provinsi dan Pusat masih kurang.
"Itu untuk menormalisasi sungai Cirarab, Cisadane, Kali Angke dan Kali Sabi, supaya tidak banjir," jelas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (23/4).
Menurutnya, Arief mengatakan saat ini dana yang diterima Pemkot hanya Rp 100 miliar. Karena itu, Pemkot berencana mendesak Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat untuk menambah dana tersebut. "Cisadane aja butuh Rp 1,9 triliun. Rp 100 miliar tidak akan cukup," paparnya.
Arief menjelaskan, selain untuk menormalisasi aliran sungai, dana Rp 3 triliun itu akan digunakan untuk membangun sheet pile sepanjang aliran. Hal ini dilakukan untuk membentuk tembok yang dapat menahan tanah guna menghindari longsor.
"Diharapkan pemerintah provinsi dan pusat bersedia untuk mengeluarkan anggaran untuk merevitalisasi empat aliran sungai tersebut. Karena anggaran normalisasi aliran sungai telah dijanjikan oleh Presiden Jokowi sewaktu menjadi gubernur DKI Jakarta," katanya.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung