Connect With Us

Kota Tangerang Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Revitalisasi Puskesmas

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 Mei 2015 | 18:37

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tangerang mengalokasikan sekitar Rp15 miliar dari APBD untuk merevitalisasi delapan gedung Puskesmas.


Kepala Dinas Bangunan Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, ada delapan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang direvitalisasi, dimana  tujuh di antaranya berupa penambahan ruangan pelayanan dan satu lagi peningkatan cakupan pelayanan meliputi rawat inap.

“Puskesmas yang jadi mencakup rawat inap ada di Larangan Utara, sedangkan tujuh lain penambahan ruang di antaranya di Kunciran, Pondok Bahar, Poris Gaga, Pabuaran Tumpeng, dan Tajur,” tuturnya, Rabu (20/5)

Lima Puskesmas di Kota dan Kabupaten Tangerang dapat Ambulans

Dedi menambahkan, peningkatan cakupan pelayanan menjadi Puskesmas Rawat Inap membutuhkan dana sekitar Rp9 miliar. Adapun tujuh Puskesmas yang mengalami penambahan ruang pelayanan dialokasikan sekitar Rp6 miliar. Untuk masing-masing Puskesmas butuh anggaran berbeda berkisar Rp700 juta – Rp1 miliar.

"Sekarang seluruh proyek tersebut sedang dalam tahap lelang. Insya Allah bulan depan pembangunannya bisa dimulai,” ucap Dedi.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill