Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGERANG-Kondisi Mall alam Sutera usai ledakan di toilet pria lantai ground samping restoran Restoran Gula Merah di berjalan normal, Jumat (10/7). Tidak ada himbauan atau pelarangan pengunjung untuk datang ke Mall@Alam Sutera.
Selain itu tidak terlihat pengamanan yang ketat di Mall@Alam Sutera pasca ledakan. Petugas tetap berjaga hampir di tiap pintu mall dilengkapi dengan alat metal detektor.
"Iya meski ada kejadian atau tidak Standar Operasional keamanan kami tetap seperti itu," terang Corporate Communication Division Head Alam Sutera Angelika Susanti, Jumat (10/7).
Meski demikian aktifitas di restoran Gula Merah terlihat sepi. Namun akses toilet Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditutup oleh pembatas berwarna merah milik pengelola Alam Sutera.
"Kita tidak melarang pengunjung untuk datang, semua tetap beroperasi normal," terang Angelika Susanti.
Seperti diketahui, ledakan yang diduga bom terdengar oleh seorang saksi mata yang bekeja sebagai petugas pembersih, Dadan Nuryani. Saksi mengaku terdengar ledakan di Toilet Pria yang mengakibatkan rusaknya kaca pembatas ruang toilet dan pintu kaca toilet mengalami rusak parah.
Terkait ledakan tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan kalau ledakan yang terjadi diduga merupakan sebuah bom. Katanya, barang tersebut adalah bom berdaya ledak rendah.
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.