Connect With Us

Warga Batuceper Tuntut 20 juta per meter

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 5 Agustus 2015 | 17:38

Warga blokade rel kereta api di stasiun Batuceper Tangerang (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANGNEWS.com-Ratusan warga Batuceper dan Poris Plawad yang terkena jalur proyek pembangunan rel Kereta Bandara Soekarno - Hatta menolak harga tanah yang dibayar Badan Pertanahan Negara (BPN). Mereka menuntut tanahnya dibayar Rp20 juta per meter.

Kuasa hukum warga yang juga tim pembela Korban Rel Bandara (Korban), Hermawanto mengatakan, warga merasa dibohongi oleh BPN karena membayar harga tanah mereka tidak sesuai dengan ketentuan. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir, BNP begitu saja menyerahkan amplop berisi uang tanpa perincian.

"Warga dibagi amplop yang tidak tahu isinya berapa, kemudian mereka disuruh tanda tangan. Ternyata di dalam ada selembaran surat pemberitahuan ganti rugi. Uangnya berjumlah sekitar Rp100 jutaan. Padahal tuntutan mereka tidak segitu, mereka dibohongi," jelasnya usai mengadukan hal itu ke Komisi I DPRD Kota Tangerang, Rabu (5/8).

Menurutnya warga menginginkan ganti rugi yang adil, layak dan mensejahterakan. Bila tanahnya dibeli, mereka harus bisa pindah ke lokasi yang sama. Namun mereka menghargai tanah hanya Rp2 juta per meter.

"Harga segitu mereka pindah kemana? BPN hanya membayar harga tanah saja, tidak dengan bangunan. Padahal ada aspek lain, seperti ruang diatas tanah, ruang dibawa tanah dan kerugian emosional," tukasnya.

Salah satu warga, Surnah, 30, mengatakan, tindakan BPN dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal dengan warga. Mereka menyatakan setuju membayar harga tanah sama rata minimal Rp10 juta per meter.

"Tapi ternyata harganya beda-beda dan sangat rendah. Kita tidak mau setelah jual rumah jadi gembel," pungkasnya. (RAZ)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KAB. TANGERANG
Jelang Nataru 2026, Harga Sembako dan Bencana Cuaca Ekstrem Jadi Atensi Pemkab Tangerang

Jelang Nataru 2026, Harga Sembako dan Bencana Cuaca Ekstrem Jadi Atensi Pemkab Tangerang

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:48

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mematangkan persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melui Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda pada Selasa 9 Desember 2025.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill