TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang berencana membuat Command Center atau pusat kendali seperti yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan teknologi berbasis IT yang telah dibuat di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat Command Center. Upaya ini merupakan bagian dari pengembangkan program Smart City.
"Kita kan punya ATCS di Dishub, control room di DKP dan Damkar, nanti itu dikumpulkan jadi satu dan dibuat menjadi Tangerang Command Center yang rencana berada di Gedung Pemkot Tangerang," katanya, Kamis (6/8).
Menurutnya, untuk mengembangkan Smart City, pihaknya telah mengembangkan berbagai program diantaranya Smart Environment, Smart People, Smart Economy, Smart Goverment dan Smart Transportation.
"Ada Smart Environment, berkaitan dengan lingkungan, di beberapa Puskesmas dan Kantor kecamaan ada IPAL agar bagaimana air bisa di-recycle agar bisa diminum, lampu-lampu sudah pakai solar cell. Smart people, kita bentuk komunitas masyarakat yang melek teknologi. Smart Economy, Bagaimana UMKM bisa jualan online. Smart Transportation, jadi akhir tahun ini kita implementasi BRT, tiap bus dipasang GPS Tracker, jadi masyarakat bisa tahu posisi bus sedang ada dimana," jelasnya.
Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.
TODAY TAG
Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.
Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
