Connect With Us

Didanai Alam Sutera, Pemkot Tangerang akan bangun Wisata Air dibelakang Ayodhya

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 28 September 2015 | 18:11

Proyek pembangunan Apartemen dan pusat perbelanjaan Kota Ayodhya. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Situ Gede yang terletak di belakang Kota Ayodhya apartemen milik pengembang Alam Sutera, direncanakan akan menjadi tempat wisata. Rencananya, Pemerintah Kota Tangerang akan menggandeng Alam Sutera guna mendanai proyek wisata itu. #Kota Ayodhya

Namun, rencana itu terbentur masalah. Sebab, Pemerintah Provinsi Banten lah yang memiliki kewenangan untuk pengembangan situ. Padahal Pemerintah Kota Tangerang mengaku telah menyelesaikan desain penataannya.#Alam Sutera Bungkam Soal Temuan Masalah Proyek Kota Ayodhya

“Belum diizinkan Provinsi Banten,” ujar  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto, Senin (28/09/2015).

Kota Tangerang mengakui rencana pengembangan  Situ Gede nantinya akan didanai pihak Apartemen Ayodya.

 

“Pengembang (Alam Sutera) yang akan mendanai pembangunan wisata tersebut, sementara untuk desainnya mereka melakukan koordinasi dengan Pemkot disesuaikan dengan konsep LIVE City Kota Tangerang,” ungkapnya. #Kota Ayodhya

 

Said menambahkan, gambar desain penataan Situ Gede telah rampung dikerjakan dan telah sinkron dengan  program Pemkot yang ingin menjadikan kawasan itu destinasi wisata. Hanya saja, situ gede masih menjadi wewenang Pemprov Banten, sehingga belum bisa dilakukan pengembangan Situ Gede.  “Kita masih menunggu izin,” terangnya.

 

Menurut Said, selama ini Kota Tangerang belum memiliki destinasi wisata alam yang layak jual. Sementara Situ Gede yang terletak di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang selama ini hanya dimanfaatkan oleh warga untuk kegiatan memancing dan daerah resapan untuk wilayah sekitarnya.

 

"Oleh karena itu diharapkan penataan situ ini bisa menjadikan Kota Tangerang sebagai alternatif tujuan wisata air bagi warga, tanpa menghilangkan fungsinya sebagai sumber konservasi air," jelasnya.  #Kota Ayodhya

 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill