Connect With Us

Gara-gara BAB Sambil Merokok Penyebab kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 3 Oktober 2015 | 17:56

Api membakar perumahan yang menjadi lokalisasi pemulung yang ada di sekitar TPA Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang disebabkan karena puntung rokok yang dibuang seusai buang air besar, Sabtu (03/10/2015). (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Api membakar perumahan yang menjadi lokalisasi pemulung yang ada di sekitar TPA Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang disebabkan karena puntung rokok yang dibuang seusai buang air besar.

“Ini bukan karena gas metan aktif, tetapi karena ada yang membuang punting rokok sembarang setelah buang air besar. Saya ada di lokasi saat kejadian, ini cepat besar karena anginnya yang juga besar sehingga seperti ini,” kata Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang  Sugiharto, Sabtu (3/10/2015).   

Arief

  

Hal itu juga dikatakan Kepala TPA Rawa Kucing Marsan. Menurutnya, dalam hitungan menit, begitu ada rokok yang ditinggal, langsung api mengarah membesar tertiup angin.

 “Hitungannya cepat, menit bisa menjadi besar begini,  langsung rata rumah pemulung. Api sampai nyebarangin jalan raya,” katanya.

Ketika itu, kata dia, dirinya bersama Kepala DKPP Kota Tangerang Ivan Yudianto dan Sekretaris DKPP Kota Tangerang Sugihato sedang berada di lokasi. “Kejadiannya pas saya , Pak Kadis dan Pak Sekdis ada di sini. Tetapi yang terbakar bukan TPA-nya, melainkan pemukiman pemulung,” terangnya.

Sekitar pukul 17.35 WIB, api berangsur padam, Hanya saja, kata Marsan, asap masih tebal menyelimuti seluruh area. “Saat ini Pak Wali sudah di lokasi, dia sedang mengarahkan alat berat agar mobil pemadam bisa masuk,” tuntasnya.

Ditanya soal kerugian, Marsan mengaku belum bisa ditaksir karena masih berlangsung.  

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill