Connect With Us

Mantan Pemain Deltras Sidoarjo Diamankan Imigrasi Tangerang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 8 Oktober 2015 | 01:37

Salah satu layanan foto dan wawancara terpaksa dihentikan di Kantor Imigrasi Tangerang. (Dira Derby / TangerangNews)



TANGERANG-Petugas gabungan terpaksa harus mendobrak rumah milik Armah Kromah, mantan pesepakbola Deltras Sidoarjo di Perumahan Taman Batu Jimbaran No 70 RT.01/09 Lippo Karawaci, Rabu (7/10). Saat petugas datang operasi orang asing, pria asal Liberia ini malah sembunyi didalam toilet bersama teman wanitanya yang berprofesi sebagai PNS di Pemda Jayapura.

Razia digelar petugas gabungan yang terdiri dari Kantor Kesbangpol Kota Tangerang, Imigrasi Tangerang, Polres Metro Tangerang dan intansi terkait lainnya. Petugas mengecek satu persatu dokumen keberadaan orang asing seperti Paspor dam Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).

Kasi Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Tangerang, Kaonang mengatakan, operasi ini adalah kegiatan rutin yang melibatkan beberapa instansi. Operasi juga didasari oleh beberapa keluhan masyarakat yang menduga adanya transaksi narkoba, mabuk-mabukan dan membawa perempuan yang berbeda-beda.

“Tadi awalnya kita ke wilayah Palem Semi namun tidak ditemukan karena penghuninya sedang aktifitas diluar. Kemudian bergerak ke Perumahan Taman Ayu Pinangsia. Disitu terdapat satu warga negara Korea tapi dia lengkap,” kata Kaonang.

Setelah itu, petugas langsung bergerak ke Perumahan Taman Batu Jimbaran. Disitu terdapat rumah nomor 79 diidentifikasi ada sepeda motor dan AC menyala, namun penghuni tidak mau keluar. akhirnya petugas terpaksa mendobrak pintu dengan menggunakan linggis.

“Kita sudah ketuk pintunya tapi tidak keluar. petugas curiga kalau penghuni tidak memiliki kelengakapan dokumen. Akhirnya petugas mendobrak pintu dan ditemukan penghuni asal Liberia bersama satu wanita yang bersembunyi didalam toilet,” jelasnya.

Ketika diinterogasi, pria tersebut bernama Armah Kromah, mantan pesepakbola Deltras Sidoarjo. Kini dia menjadi agen pemain bola asing ke beberapa klub di Indonesia. Dia ditemukan bersama wanita yang berprofesia sebagai PNS di Pemda Papua.

“Kita cek paspor dan izin tinggalnya, dia tidak punya dan mengaku dokumen dipegang oleh temannya. pria ini juga bukan suami istri, mengaku baru pacaran sekitar satu tahun yang lalu dan wanitanya datang kesini dalam rangka untuk berobat,” ungkapnya. Selanjutnya, Armah Kromah diamankan oleh Petugas Imigrasi untuk ditindaklanjuti.

Sementara, petugas Imigrasi Tangerang, Yudhistira menjelaskan, pria warga negara asing ini terpaksa diamankan karena tidak memiliki paspor dan kitap/kitas. Dimana setiap warga negara wajib mengantongi dokumen tersebut.

“Katanya dibawa oleh temannya, makanya nanti dibuktikan apakah benar punya atau tidak. Kalau punya apakah masih berlaku atau tidak. Tentunya ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur,” ujarnya.

HIBURAN
Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Selasa, 30 April 2024 | 08:18

Musisi cantik Raisa Andriana bakal merilis film dokumenter bertajuk "Harta, Tahta, Raisa".

TANGSEL
Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Senin, 29 April 2024 | 14:54

Seorang pemotor tewas di tempat usai menabrak dump truk yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Taman Tekno Widya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill