Connect With Us

BPBD Tangerang Akui Periuk dan Ciledug Rawan Banjir

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 20 November 2015 | 00:41

Saking akrabnya Ciledug dengan banjir, sampe-sampe kalau mau promosiin jualan rumah di Ciledug yang dijadiin senjata utamanya adalah kata BEBAS BANJIR. (Sumber : tribunnews.com / TangerangNews)

TANGERANG - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang telah melakukan antisipasi banjir, terutama di wilayah langganan banjir seperti Periuk dan Ciledug Indah.

Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan pengecekan peralatan. Selain itu juga membentuk relawan-relawan serta memberikan pelatihan penanganan banjir kepada masyarakat.

 “Kita sudah siap jika ada banjir,” katanya, Kamis (19/11).

Menurut Irman, titik banjir saat ini sudah berkurang dari 33 menjadi 12 titik. Setelah Wali Kota Tangerang melakukan langkah-langkah melakukan pengerukan kali, penuraban dan revialisasi drainase, titik banjir tinggal 2 yakni di Periuk dan Kali Angke.

 “Saya optimis tahun ini tidak ada banjir. Tapi tetap kita waspadai,” jelasnya.

Untuk sarana rasarana sendiri, Irman menjelaskan, BPBD telah menyiapkan 17 perahu karet 12 perahu almunium untuk evakuasi dan sejumlah pompa penyedot air. “Seluruh personil juga sudah dibekali dengan kemampuan baik penanganan bencana melalui diklat-diklat yang dilakukan ataupun melalui latihan-latihan fisik,” paparnya.

 

 

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill