Connect With Us

Musim Hujan, Warga Kota Tangerang Diminta Waspada DBD

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 28 Januari 2016 | 08:58

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangsel saat memeriksa pasien DBD. (tangerangnews / danang)

TANGERANG-Memasuki musim hujan, wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di sejumlah daerah di Indonesia.

Meski jumlah kasus DBD di Kota Tangerang kecil, warga diharapkan tetap waspada.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pada Januari 2016 tercatat ada sekitar enam kasus DBD. Jumlah tersebut lebih kecil dari Januari 2015 yang mencapai 25 kasus.

"Memang di berbagai daerah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Kalau di Kota Tangerang belum sampai dan semoga saja tidak. Baru bisa dikatakan KLB jika kasusnya mencapai tiga kali lipat dari angka sebelumnya,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Rostiwie, Rabu (27/1/2016) lalu.

Rostiwie melanjutkan, DBD merupakan salah satu penyakit yang pasti muncul dikala pergantian musim seperti saat ini.

Musim penghujan yang masih kerap kali berganti dengan sinar matahari yang bersinar terik, menyebabkan banyak air bekas hujan yang tertampung di wadah-wadah penampungan yang dijadikan tempat nyamuk bertelur.

“Jika musim hujannya total. Dalam artian, setiap hari turun hujan deras, maka penyakit DBD justru relatif jarang terjadi. Tetapi jika hujan turun masih berselang seling dengan kemarau, justru ini yang harus diwaspadai dimana DBD biasanya marak terjadi pada musim seperti ini,” katanya.

Sekretaris Dinkes Kota Tangerang Henny Helina mengatakan, di tahun 2015 total keseluruhan warga Kota Tangerang yang terkena DBD mencapai 510 orang.

Diharapkan Januari 2016 jumlah DBD lebih rendah dari Januari 2015 lalu.

Guna mencegah penyebaran DBD, Dinkes dibantu oleh segenap kader PKK, kader juru pemantau jentik (jumantik) selalu menggiatkan sosialisasi peningkatan pemeriksaan jentik secara berkala.

Dinkes juga melakukan pemberian abate, dan melakukan fogging bagi wilayah dengan penderita DBD.

Bahkan, menurut Henny, Dinkes sudah buat surat edaran ke Wali Kota Tangerang untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing masing. "Jadi ditiap rumah wajib memiliki jumantik" jelas Henny.

 

OPINI
Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Minggu, 12 Januari 2025 | 16:29

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

BANTEN
Sejumlah Daerah di Banten Usulkan Revisi UMSK 2025

Sejumlah Daerah di Banten Usulkan Revisi UMSK 2025

Kamis, 16 Januari 2025 | 20:12

Sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten mengusulkan revisi Keputusan Gubernur Banten tentang Upah Minimum Sektoral (UMSK) 2025.

KAB. TANGERANG
Diikuti 1.358 Peserta, Juara MTQ ke-55 Kabupaten Tangerang Bakal Bertanding di Provinsi

Diikuti 1.358 Peserta, Juara MTQ ke-55 Kabupaten Tangerang Bakal Bertanding di Provinsi

Kamis, 16 Januari 2025 | 16:05

Musabaqah Tilawatil Quran MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Tangerang diikuti sebanyak 1.358 peserta dari 29 kecamatan.

TOKOH
Sosok Aiptu Exwanto, Anggota Polsek Batuceper Tangerang Asuh 95 Anak Yatim Piatu dan Lansia Pakai Uang Pribadi

Sosok Aiptu Exwanto, Anggota Polsek Batuceper Tangerang Asuh 95 Anak Yatim Piatu dan Lansia Pakai Uang Pribadi

Senin, 13 Januari 2025 | 21:22

Aiptu Exwanto, Bhabinkamtibmas Polsek Batuceper, Polres Metro Tangerang Kota ini tak hanya mengemban amanah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill