Connect With Us

Tetangga Tidak Ada yang Tahu Penyebab Tewasnya Sui Kim

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 16 Februari 2016 | 16:54

Tampak warga mendatangi lokasi kejadian di Jalan Aryawasangkara, RT 2/2 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Para tetangga tidak bagaimana peristiwa tewasnya, Sui Kim, 55.  Padahal rumah janda dua anak tersebut berada di pinggir Jalan Raya Aryawasangkara, RT 2/2, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang kondisinya selalu ramai di siang hari.

Baca Juga : Enci Sui Kim Pemilik Toko Sembako di Tangerang Tewas Dirampok

Pantauan di lokasi, rumah korban yang juga menjadi toko sembako itu bersebelahan dengan mini market Alfamart dan penjual Es Kelapa Muda.

Jalan di depan rumah korban juga ramai lalu lalang kendaraan. Toko sembako milik korban juga banyak memiliki langganan yang kerap datang setiap harinya.

Tetangga di depan rumah korban, Eni, mengaku tidak mendengar adanya kebisinganan terjadi di rumah korban yang biasa dipanggil Enci itu.

“Saya lagi di dalam rumah, enggak denger ada ribut-ribut. Enggak melihat juga siapa yang masuk rumah Enci. Sya baru tahu Enci meninggal pas mau beli beras,” jelasnya.

Tetangga korban yang lain mengatakan, sebelum tewas, Enci sempat membeli nasi uduk di samping rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu tokonya belum buka.

“Pagi-pagi dia masih keluar beli nasi uduk. Dia baru buka toko Jam 8,” katanya.

Korban dikenal sebagai orang yang baik dan tidak memiliki masalah dengan tetangga. Dia hanya sering bertengkar mulut dengan anak pertamanya. Warga menilai anak korban itu agak stress.

“Anaknya emang rada-rada. Kalo ada orang belanja, anaknya suka ketus. Orang jadi nggak suka belanja di situ. Jadi Enci suka ngomelin anaknya,” jelasnya.

Keluarga korban sempat mendatangi rumah korban setelah mengetahui kejadian tersebut. Salah satu kakaknya sempat bertanya kepada warga terkait kejadian tersebut.

“Kok bisa? Kenapa nggak ada yang nolong dia?” katanya sambal menangis.

Salah seroang tetangga menjawab bahwa mereka tidak mengetahui kejadian tersebut.

“Kita enggak ada yang tahu. Kalau tahu pasti kita tolongin,” katanya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Keluarga Bos Rental Korban Penembakan di Tangerang Kecewa, 2 Prajurit TNI AL Tidak Dihukum Seumur Hidup

Keluarga Bos Rental Korban Penembakan di Tangerang Kecewa, 2 Prajurit TNI AL Tidak Dihukum Seumur Hidup

Selasa, 21 Oktober 2025 | 23:15

Keluarga bos rental mobil, korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang–Merak dengan korban Ilyas Abdurrahman, menyatakan kekecewaannya atas putusan Mahkamah Agung (MA).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill