Connect With Us

Penambang Pasir Tewas Setelah 20 Jam Hilang

| Senin, 9 November 2009 | 07:58

Tampak sejumlah penambang pasir sedang melakukan aktifitas. (vivanews / vivanews)



TANGERANGNEWS-Kubangan bekas galian pasir di Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang memakan korban jiwa. Encip, 36, warga Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas di dalam kubangan tersebut pada Sabtu (7/11), sekitar Pukul 11.00 WIB.

Informasi yang diterima, korban tewas diduga kelelahan usai melakukan penambangan di kubangan bekas galian pasir tersebut. Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas luka pada jasad korban.

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui hilang pada Jumat (6/11) pukul 14.00 WIB. Keluarga almarhum curiga korban belum pulang dari bekas galian pasir untuk Salat Jumat. Merasa penasaran, keluarga kemudian berusaha mencari dengan mendatangi lokasi kubangan bekas galian pasir tersebut.

Kabar hilangnya korban di kubangan bekas galian pasir cepat menyebar. Warga di sekitar lokasi berduyun-duyun datang ke lokasi. Warga sekitar yang berusaha mencari korban mengalami kesulitan, karena banyaknya semak-semak dan pepohonan.

Jasad korban baru ditemukan 20 jam kemudian, setelah polisi dibantu warga membersihkan semak-semak di lokasi kejadian. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa tertelungkup di semak-semak pada tebing kubangan. Oleh warga, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, yang berada tidak jauh dari lokasi bekas galian pasir.

Salah satu warga, Rohadi mengatakan, korban baru beberapa hari melakukan aktivitas penambangan pasir di kubangan tersebut. Bekas galian pasir yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Kecamatan Sukadiri itu sudah beberapa tahun dibiarkan kosong membentuk kubangan. Korban diduga nekat melakukan penambangan karena menurutnya masih ada pasir yang dapat diambil.

Kapolsek Mauk AKP Dody Sundoro mengatakan dari hasil penyelidikan, korban tewas diduga karena kelelahan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau penyebab yang mengarah ke tindak kriminal. "Keluarga almarhum menolak jasad korban diotopsi atau divisum," kata Dody.(rangga/dens)
BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill