Connect With Us

11 Bidang Ini Jadi Fokus Utama Musrenbang Kota Tangerang 2017

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 Maret 2016 | 18:51

Arief R Wismansyah (ARW) (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017. Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan bahwa berdasarkan isu strategis dan tantangan pembangunan saat ini, pemkot Tangerang merumuskan 11 bidang yang menjadi fokus utama.

 

Diantaranya adalah Pelayanan Pendidikan yang Lengkap, Berkualitas dan Terjangkau, Pelayanan Kesehatan yang Lengkap Berkualitas dan Terjangkau, Pelayanan Sarana-Prasarana yang Layak dan Memadai, Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

 

Selain itu juga meningkatkan kondusifitas iklim investasi dan Iklim Usaha Daerah, dengan dukungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ada di Kota Tangerang, persoalan lingkungan, ketentraman dan ketertiban, Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, dan Ekonomi Kreatif, Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Energi.

 

Arief mengatakan, dengan perkembangan jumlah penduduk di Kota Tangerang yang terus meningkat membuat pemerintah untuk terus berpacu menjawab tantangan melalui paket-paket kebijakan yang memihak kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

 

"Makanya kita juga akan terus lanjutkan program Bedah Rumah dan Jamban Sehat yang memang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Diharapkan pada tahun 2017 permasalahan rumah kumuh dan sanitasi terselesaikan," katanya di Hotel Allium, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (24/3/2016).

 

Pemkot juga akan berusaha untuk meminimalisir persoalan Kota Tangerang yang dalam beberapa tahun terakhir belum terselesaikan seperti persoalan pengangguran, kemacetan dan banjir.

 

"Untuk permasalahan pengangguran kita sudah membangun aplikasi yang menghubungkan antara pencari kerja dengan lapangan kerja, aplikasi tersebut juga memungkinkan untuk memonitor jumlah lapangan kerja secara real time,"  katanya.

 

Terkait masalah kemacetan, kata Arief, Pemkot juga akan memprioritaskan pemenuhan sarana prasarana transportasi publik, melalui pengembangan angkutan umum  massal dalam kota.

 

"Penanganan banjir juga selalu menjadi fokus utama, melalui program Tangerang Usir Banjir. Dari apa yang telah pemkot lakukan di tahun 2015 Alhamdulillah titik banjir di tahun 2016 telah mengalami penurunan dari 31 titik menjadi hanya 9 titik. Tahun 2017 kita rencanakan untuk membangun pusat-pusat pengendali banjir dan saluran drainase di 194 lokasi, karena kita juga harus prepare banjir lima tahunan," paparnya.

 

 

KOTA TANGERANG
Kota Tangerang Punya Mualaf Center, Beri Layanan Bimbingan keIslaman dan Bantuan Usaha

Kota Tangerang Punya Mualaf Center, Beri Layanan Bimbingan keIslaman dan Bantuan Usaha

Jumat, 4 Juli 2025 | 21:06

Pemerintah Kota Tangerang secara resmi meluncurkan Mualaf Center Kota Tangerang, untuk menjadi pusat pembinaan mualaf, Jumat 4 Juni 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

BANTEN
Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 20:55

Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya merespons cepat keluhan masyarakat terkait kerusakan parah di ruas Jalan Maja di Kabupaten Lebak –Citeras di Kabupaten Serang dan ruas Jalan Maja – Cisoka di Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill