Connect With Us

Pedagang Hewan Kurban Diberi Toleransi 3 Hari

| Selasa, 10 November 2009 | 19:11

 
TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tangerang memberi toleransi selama tiga hari terhitung sejak hari H Idul Adha kepada pedangan hewan kurban untuk membongkar lapaknya.Jika sampai batas waktu ditentukan masih ada yang menjual hewan kurban di pinggir jalan, maka Pemkot akan memberikan tindakan kepada para pedagang tersebut.
 
"Sejak tanggal 27 November 2009 hingga tiga hari kedepan, para pedagang harus sudah mengemasi barang-barang serta hewan kurban dagangannya. Selain itu, para penjual kurban juga diwajibkan membersihkan lokasi lapak. Kalau dalam tiga hari ini mereka masih berjualan, akan kita tindak,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Ahsan Annahar.
 
Ahsan menuturkan, selama ini Pemkot memang memberi toleransi kepada para pedagang hewan kurban, mengingat sudah menjadi kebiasaan setiap tahun menjelang hari raya Idul Adha pasti ramai pedagang musiman. Namun keberadaan mereka tidak bisa dibiarkan terus menerus. Sebab, jika dibiarkan akan mengganggu ketertiban umum. Apalagi bau tidak sedap yang ditimbulkan dari kotoran hewan sangat mengganggu para pengguna jalan.
"Kalau tidak diberi peringatan akan mengganggu masyarakat akibat bau yang ditimbulkan dari kotoran hewan itu," ujarnya.
 
Sedangkan mengenai tindakan yang dilakukan, Ahsan menyatakan akan melakukan teguran saja karena mengingat keberadaan pedagang tersebut dalam rangka mencari nafkah pada hari raya Idul Adha. “Tidak ada tindakan tegas dengan pembongkaran, kita hanya menegurnya saja, karena mereka kan mencari nafkah dan juga membantu menyediakan hewan kurban bagi umat muslim,” terangnya.
 
Ahsan menambahkan, teguran serupa juga diberlakukan bagi pedagang yang pendirian lapaknya melanggar peraturan seperti melanggar garis sepadan jalan. “Jika melanggar garis sepadan jalan juga akan kita tegur, karena itu akan menggangu pengguna jalan,” paparnya.(rangga)
TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

KOTA TANGERANG
IKEA Alam Sutera Tangerang Kebanjiran, Air Sampai Masuk ke Basement

IKEA Alam Sutera Tangerang Kebanjiran, Air Sampai Masuk ke Basement

Minggu, 6 Juli 2025 | 21:54

Hujan deras yang mengguyur wilayah kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore tadi menyebabkan banjir melanda berbagai kawasan di Kota Tangerang termasuk Alam Sutera, Minggu 6 Juli 2025.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill