Connect With Us

Terdakwa Pembunuh Enno Dipukul Keluarga di PN Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 7 Juni 2016 | 16:00

Terdakwa pembunuh Enno yang masih dibawah umur Rahmat Alim saat dikawal petugas kepolisian. (@TangerangNews 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Rahmat Alim, 16, salah satu terdakwa pembunuh Enno Parihah, 18, sempat menjadi sasaran amukan keluarga korban usai menjalani sidang tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (7/6/2016). Hal itu terlihat saat terdakwa akan dibawa dari ruang tahanan PN Tangerang ke mobil tahanan.

 

Pelaku yang dikawal ketat aparat kepolisian langsung diserbu keluarga korban yang emosi. Pihak keluarga korban mencacinya dan sempat memukulnya. "Dasar setan, mati aja luh," teriak salah satu keluarg korban.

 

Bahkan saat masuk ke dalam mobil tahanan, puluhan warga dari Serang, Banten tempat tinggal Enno. yang berdemo juga mengamuk.  Namun, mobil tahanan tersebut dengan cepat melaju meninggalkan PN Tangerang sehingga tidak sempat jadi sasaran amukan warga. Terdakwa selanjutnya dibawa ke Lapas Anak Tangerang.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill