Connect With Us

Ini Lima Rumah Sakit di Tangerang yang Diduga Beli Vaksin Palsu

Denny Bagus Irawan | Jumat, 15 Juli 2016 | 13:00

Rumah yang dijadikan tempat peredaran vaksin palsu. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

 

TANGERANGNews.com –BPOM Provinsi Banten telah memberikan catatan kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang tentang rumah sakit yang diduga belanja vaksin palsu. Setidaknya, ada lima rumah sakit yang terdata.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Roostiwi mengatakan, berdasarkan laporan dari BPOM Provinsi Banten, tercatat ada lima rumah sakit yang membeli vaksin dari distributor tidak resmi.”Kami khawatir. Kelimanya adalah Rumah Sakit Mutiara Bunda, Rumah Sakit Bhakti Asih, Rumah Sakit Pratiwi, Klinik Bersalin Melati, dan Klinik Diana, " kata Roostiwi.

 

Karenanya, kata Roostiwi, pihaknya langsung melakukan tindak lanjut terkait laporan tersebut. Bahkan, pihaknya langsung memanggil pihak dari kelima rumah sakit yang bersangkutan untuk mengonfirmasi kebenarannya.

 

“Dinkes bersama BPOM Banten akan ke rumah sakit, meski belum ada keluhan dari masyarakat terkait penggunaan vaksin di lima rumah sakit itu," kata Roostiwi.

 

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill