Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNews.com-Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda yang terindikasi menggunakan vaksin dan antitetanus serum palsu yang berlokasi di Jalan H Mencong, Kelurahan Paninggilan Selatan, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang kembali diserbu ratusan orang tua yang anaknya divaksin di rumah sakit tersebut, Senin (18/7/2016).
Para orang tua langsung menyerbu posko aduan yang dibuka di depan gerbang rumah sakit tersebut. Mereka diharuskan mengisi biodata yang disesuaikan dengan KK dan KTP milik keluarga.
Lalu, mereka diarahkan ke halaman belakang untuk menunggu kepastian apakah mereka akan mendapat vaksin ulang atau keputusan lain. Mereka juga menunggu kepastian hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan BPOM Provinsi Banten, yang menurut rencana akan diumumkan hari ini di RS Ibu Dan Anak Mutiara Bunda.
Menurut Solihin salah satu keluarga pasien yang anaknya dilahirkan juga divaksin di RS Mutiara Bunda mengaku akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diumumkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
"Anak saya sudah umur 1,5 tahun sekarang, lahir dan divaksin di rumah sakit ini. Kami penasaran nunggu hasil labnya, efek pemakaian vaksin palsu berbahaya atau tidak," katanya.
Sementara menurut orang tua yang lain, Muhammad Rizal juga akan menunggu hasil keputusan tersebut. "Saya kemaren ditelepon suruh kemari, katanya ada penjelasan langsung dengan Dr Toniman sekitar jam 11 siang. Yasudah saya kemari," kata Rizal.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.