Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:31
Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
TANGERANGNews.com-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten memastikan, bila vaksin yang diduga palsu yang terdapat di RSIA Mutaiara Bunda, Ciledug. Vaksin tersebut adalah vaksin Tripacel yang menjadi bagian dari bagian Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT).
"Dari vaksin yang kita amankan kemudian kami teliti, disimpulkan hanya satu vaksin palsu, yakni Vaksin Tripacel," kata Kepala BPOM Banten, Muhammad Kashuri saat berdiskusi ditengah para orang tua pasien vaksinisasi, Senin (18/7/2016).
Kemudian, dari hasil temuan tersebut dilanjutkan dilaporkan ke Kemenkes. Dari sanalah temuan tersebut diumumkan oleh Kemenkes.
Sementara, perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Banten dr Arif Budiman menjelaskan, bila Vaksin Tripacel menjadi bagian dari DPT.
"Dikatakan palsu karena dalam satu takaran vaksin tidak ditemukan komponen yang seharusnya ada pada Vaksin Tripacel umumnya," kata Arif.
Namun, komponen tersebut akan menimbulkan efek bahaya atau tidaknya pada saat itu juga. Misalnya, lanjut Arif pada saat si anak disuntik dengan vaksin tersebut.
"Misalnya dia alergi, atau panas badannya, akan terjadi pada saat itu juga. Atau sesaat setelah disuntik," kata Arief.
Selain itu, bilamana setelah itu hitungan hari, bulan bahkan tahun tidak terjadi efek alergi atau suhu tubuh tinggi, maka tidak akan ada dampak bahaya sama sekali.
"Intinya, tidak akan ada kekebalan tubuh yang didapat setelah divaksinisasi," kata Arif.
Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
TODAY TAGSutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk tidak hanya menyalurkan Makan Bergizi Gratis, tetapi juga aktif memberikan edukasi gizi kepada para siswa di sekolah dengan cara yang kreatif.
Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews