Connect With Us

Kematian Janggal Dafa Terkuak dari Guru-guru yang Melayat

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 23 Oktober 2016 | 16:00

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Irman Sugema saat mendatangi kediaman Dafa Mustaqim. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Petugas Polres Metro Tangerang menggali kematian tak wajar Dafa Mustaqim siswa kelas 1 SD di Larangan Utara 2, Kecamatan Laangan, Kota Tangerang berdasarkan keterangan dari orangtua dan guru Dafa yang melayat saat jenazah Dafa belum dikebumikan.

“Informasinya dari saksi-saksi itu, yang disampaikan (dengan barang bukti),” ujar Sugema, Minggu (23/10/2016).

Dia menerangkan, otopsi sangat dimungkinkan untuk mengetahui penyebab kematian Dafa. “Nanti kalau dibutuhkan akan kita gali (kuburan), kita lihat dari hasil dilapangan terlebih dahulu,” terangnya.

kuburan

Kapolres datang ke tempat tinggal korban mengetahui secara langsung situasi di tempat kejadian perkara. Dari rumah kontrakan milik Yanto itu, polisi membawa orang tua Dafa yakni Mustaqim dan Suyati untuk dimintai keterangan di Polsek Ciledug.  Selain itu, sejumlah barang seperti gagang sapu, baju dan tas milik Dafa turut dibawa petugas. 

Sugema menjelaskan, laporan saksi-saksi disampaikan ke Polsek Ciledug Sabtu (22/10/2016). Sementara koban sudah dimakamkan pada Kamis (20/10/2016). 

“Ini baru laporan informasi, tapi tetap tindak lanjuti. Dari kemarin kami masih bekerja, tapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan, jadi tunggu hasil penyelidikan dulu,” katanya.

Kapolres berjanji akan berupaya berkerja secara maksimal perihal adanya laporan dari sejumlah masyarakat ke Polsek Ciledug. "Hasil semua keterangan akan kita gelar untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Lili tetangga korban, terkait beredarnya foto luka pada tubuh Dafa, menurut Lili itu berasal dari gurunya di sekolah. Mereka sempat melayat dan menunjukkan foto tersebut.

Setelah kematian Dafa, mereka langsung melaporkannya ke polisi.  “Guru-gurunya sih sempat bilang kalau Dafa suka ngeluh habis dipukul. Gurunya juga memfoto luka goresan di kepala,” katanya.

 

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill