Connect With Us

Adik Artis Fadli Fadlan Disetrum dan Nyaris Diperkosa

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 20 Desember 2016 | 12:00

Korban dan tersangka. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)



TANGERANGNews.com-Adik presenter kembar Fadli dan Fadlan yakni Farah Dibba, 35, menjadi korban penganiayaan dan percobaan perkosaan di sebuah rumah di Komplek Paninggilan Permai Blok S 19 RT 05/04 Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (19/12/2016).

Akibat penganiayaan tersebut, janda beranak 3 itu mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Karang Tengah Medika, Ciledug. Kapolsek Ciledug Kompol,  I Ketut Sudarsana mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban yang berprofesi sebagai agen property itu membuat janji dengan pelaku, Rachmat Sesario, 21, untuk melihat rumahnya yang akan dijual.

"Farah pun menyepakati untuk bertemu di kediaman pelaku. Kemudian korban melakukan pengecekan, melihat - lihat serta foto rumah milik tersangka itu," ujar Sudarsana, Selasa (20/12/2016).

Lalu pelaku mengarahkan korban ke lantai atas untuk melihat ruangan kamarnya yang temboknya retak. "Tapi setelah di dalam kamar ternyata korban dibekap dari belakang dan dijatuhkan ke tempat tidur sambil memukul serta dan menyetrumnya," ucapnya.

Pelaku yang telah memiliki istri dan satu anak ini menyetrum korban dengan menggunakan setrum lampu senter. Korban sempat berontak melakukan perlawanan.

"Korban sudah lemas dan teriak - teriak meminta tolong," kata Sudarsana.
Beruntung warga setempat mendengar jeritan korban. Masyarakat pun segera mendatangi rumah pelaku dan menyelamatkan korban. "Rumahnya saat itu dalam keadaan sepi. Anak dan isteri tersangka lagi pergi. Warga ramai - ramai masuk ke dalam rumah pelaku. Tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Ciledug," ungkapnya.

Menurut Sudarsana, polisi telah menggelar olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Karang Tengah Medika Ciledug, Tangerang.

"Kami juga periksa saksi - saksi dan hasil visum kekerasan yang dialami pada korban. Saat ini kondisi korban masih mengalami shock berat," tutur Sudarsana.

Farah mengalami luka memar di bagian mata sebelah kiri. Menurut pengakuan korban, dirinya baru kenal dan bertemu dengan pelaku.

"Motifnya masih kami selidiki. Tersangka dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara," paparnya.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANTEN
Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Selasa, 17 Juni 2025 | 11:01

Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill