2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar
Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
TANGERANGNews.com-Pembangunan Tugu Jam Gede Jasa di Kota Tangerang yang menelan dana sebesar Rp1,2 miliar dikritik netizen. Mereka menilai besar anggaran untuk proyek icon Kota Tangerang itu terlalu mahal dan mubazir.
Untuk diketahui, ‘Jam Gede Jasa’ dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang di segitiga antara Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan MH Thamrin dan Jalan Bypass Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang.
Tugu Jam Gede Jasa ini berkonsep landmark tinggi, mencapai 17 meter dengan diameter 2 meter. Jam itu terdiri atas tiga muka, berwarna dinding abu-abu.
Kritik netizen ini dilontarkan pada kolom komentar akun Instagram About Tangerang (@abouttng) yang memposting berita tentang pembangunan ‘Jam Gede Jasa’.
“Ini mah JAM MAHAL JASA bukan JAM GEDE JASA. Daripada duit 1,2 M cuma buat dibikin jam, yg notabene ga mengubah kebiasaan orang yg suka ngaret, mending dipake buat beli telor asin untuk pejabat2 pemda. Biar pada bisulan semua!” celetuk akun @antimabuk.
“Kenapa terkesan berlebihan yah, harga yg sangat mahal utk bangunan seperti itu. Sendainya utk pembangunan sekolah atau rumah ibadah pasti lebih bermanfaat,” ujar akun @raxzel_store.
“Mendingan dananya buat jalanan yang rusak di fly over ke arah tanah tinggi...sudah sangat meresahkan..lubang nya besar dan berbahaya,” ujar akun @barra.alfaruq.
Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pemasangan layar televisi pintar (smart TV) di seluruh sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.