Sejak adanya flying deck di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, banyak warga yang datang untuk bersantai, terutama saat sore hari. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)
TANGERANGNews.com-Sejak adanya flying deck di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, banyak warga yang datang untuk bersantai, terutama saat sore hari.
Flying deck ini merupakan jalan setapak dengan pagar besi berwarna merah dan berlantai kayu untuk menyusuri bantaran sungai.
Fasilitas tersebut dibangun oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang pada tahun 2016 dengan panjang mencapai 142 meter dengan lebar 3 meter.
Ria, warga Pasar Lama, Kota Tangerang, mengaku kerap datang ke tempat tersebut bersama teman-temannya saat sore hari, sekedar untuk jalan-jalan atau berfoto. "Tempatnya bagus seperti di luar negeri," katanya, Senin (30/1/2017).
Sementara Trisna, warga Perum, Kecamatab Karawaci, mengaku baru mengetahui ada flying deck ini dari media sosial. Karena penasaran, dia langsung datang untuk melihatnya.
"Ternyata bagus, kalau bantaran kali ditata seperti ini pasti jadi lebih banyak tempat rekreasi buat masyarakat," ungkapnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""