Sejak adanya flying deck di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, banyak warga yang datang untuk bersantai, terutama saat sore hari. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)
TANGERANGNews.com-Sejak adanya flying deck di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, banyak warga yang datang untuk bersantai, terutama saat sore hari.
Flying deck ini merupakan jalan setapak dengan pagar besi berwarna merah dan berlantai kayu untuk menyusuri bantaran sungai.
Fasilitas tersebut dibangun oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang pada tahun 2016 dengan panjang mencapai 142 meter dengan lebar 3 meter.
Ria, warga Pasar Lama, Kota Tangerang, mengaku kerap datang ke tempat tersebut bersama teman-temannya saat sore hari, sekedar untuk jalan-jalan atau berfoto. "Tempatnya bagus seperti di luar negeri," katanya, Senin (30/1/2017).
Sementara Trisna, warga Perum, Kecamatab Karawaci, mengaku baru mengetahui ada flying deck ini dari media sosial. Karena penasaran, dia langsung datang untuk melihatnya.
"Ternyata bagus, kalau bantaran kali ditata seperti ini pasti jadi lebih banyak tempat rekreasi buat masyarakat," ungkapnya.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.