Connect With Us

Kepergok Mangkal, Tiga "Miyabi" Diamankan

| Rabu, 27 Januari 2010 | 19:57

Ilustrasi para PSK yang terjaring razia (tangerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS-Karena kepergok sedang asik mangkal menunggu lelaki hidung belang, tiga orang “miyabi” alias pekerja seks komersil diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang, Rabu (27/01) dini hari di di depan Hotel Merdeka dan di depan Pom Bensin Gerendeng, Kota Tangerang.
Dalam razia tersebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelacur dan para petugas. Namun akhirnya para kupu-kupu malam itu berhasil ditangkap dan langsung diangkut ke mobil petugas.
Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang Mulyanto mengatakan, razia dilakukan di wilayah yang kerap dijadikan tempat mangkal para PSK, antara lain Jl. Gatot Subroto, Suryadarma, Daan Mogot dan sejumlah ruas jalan lain. “Tempat tersebut memang sudah menjadi taget kita,” paparnya, kepada TangerangNews.com
Dijelaskannya, penertiban tersebut terkait penegakkan Perda No.8 tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di Kota Tangerang. “Ini juga untuk menekan adanya praktek pelacuran di Kota Tangerang,” tambah Mulyanto.
Untuk selanjutnya, kata dia, para PSK itu akan diserahkan ke tempat penampungan di Pasar Rebo untuk mendapatkan pengarahan. “Mereka kita bina agar nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Mulyanto.
Terkait penegakkan Perda Nomor 18/2000 tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3), aparat juga kembali menertibkan puluhan pedagang buah-buahan di sepanjang Jalan Daan Mogot, persisnya di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak, tadi pagi.
Penertiban serupa juga dilakukan di Jalan Muhamad Toha, Pasar Baru, Jalan Gatot Subroto Cimone, Jalan Jendral Sudirman Pasar Tanah Tinggi. Dalam penertiban ini, sedikitnya 80 lapak pedagang kaki lima (PKL) dibongkar.
Di depan Pasar Tanah Tinggi, pemilik empat gubuk yang dijadikan tempat usaha yang dibongkar, sempat melakukan upaya perlawanan dengan memprotes para petugas. “Tapi setelah ada negosiasi, mereka menerima dibongkar,” kata Mulyanto.(rangga)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill